Milenianews.com, Sumenep – Dua narapidana berhasil kabur hanya dengan menggunakan sendok makan. Mereka berhasil melarikan diri dari Rumah Tahanan Klas IIB Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dilansir CNN Indonesia, Selasa (01/10) dua narapidana tersebut adalah Matrawi dan Abdul Baidi. Matrawi tahanan kasus KDRT merupaan warga Desa Jeruan Kaok, Kecamatan Batu Putih.
Sementara, rekannya Abdul Baidi ditangkap karena kasus narkoba berasal dari Banaresep Barat Kecamatan Lenteng.
Baca Juga : Korban Meninggal Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Bertambah
Kepala Rutan Klas IIB Sumenep, Beni Hidayat mengatakan, bobolnya kunci tahanan tersebut murni dari para napi. “Dari barang bukti, tak ada keterlibatan petugas rutan,” katanya, Senin (30/09).
Meski demikian, pihak rutan akan minta bantuan kepolisian untuk usut kasus tersebut. ” Tetapi kita tidak berhenti di situ, kita nanti minta bantuan dari pihak kepolisian,” tambahnya.
Cerdiknya Matrawi Jebol Penjara 3 Kali
Matrawi, merupakan napi yang cerdik dalam melarikan diri. Ini bukan pertama alinya ia kabur melainkan ketiga kalinya.
Pertama kali ia lakukan, pada 2018, tapi ia berhasil ditangkap lagi. Bulan Februari 2019 ia kabur bersama beberapa napi lainnya. 17 Juni 2019 ia ditangkap lagi oleh petugas.
Setelah kedua kali ditangkap, ia ditempatkan di sel isolasi dengan tangan yang diborgol juga kaki yang dirantai ke pintu sel tahanan. Perlakuan khusus petugas rutan, tak menyurutkan akal Matrawi untuk melarikan diri lagi.
Baca Juga : Ternyata Masyarakat Indonesia Mudah Marah loh saat Lapar, Ini Alasannya!
Ia bisa melepaskan diri saat kaki tangannya diborgol dan menebol dua tembok tahanan. Ia lari dengan satu borgol di tangannya. Anehnya, borgol yang terbuka tidak rusak. Belum diketahui pasti dan rinci bagaimana Matrawi berhasil kabur
“Kedua napi diburu tim gabungan dari petugas rutan, kepolisian, hingga TNI,” pungkasnya. (Ikok)