Milenianews.com, Semarang – Bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang menjadi sorotan dan viral di media sosial yang menjadi tempat ‘surfing’ dadakan. Setiap sore, bendungan tersebut menjadi tempat bermain bagi banyak orang untuk berseluncur.
Aktivitas seluncur di Bendungan Pleret BKB Semarang ini jadi perbincangan di media sosial. Banyak warga yang akhirnya datang berbondong-bondong ke lokasi tersebut.
Baca juga: Kreator Drive-in Senja Luncurkan Wahana “Dunia Mencekam”
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, tidak melarang anak-anak bermain seluncur. Namun, ia tetap meminta masyarakat agar tetap waspada. Pasalnya, arus atau aliran air di BKB cukup deras.
“Ini memang menjadi keunikan tersendiri dengan viralnya aktivitas seluncur di bendungan BKB. Namun, kami harapkan semua tetap waspada, khawatir terjadi banjir,” ucapnya, mengutip Harian Jogja pada Rabu (17/7).
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan berkoordinasi dengan BMKG untuk memberikan informasi cuaca secara berkala kepada masyarakat.
Baca juga: Wahana Hiburan Jepang, USJ, Hadirkan Rollercoaster VR Demon Slayer
Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk memeriksa Early Warning System (EWS) yang sudah terpasang di Bendungan BKB Semarang. Menurut Hevearita, EWS ini berfungsi sebagai alat peringatan atau pendeteksi banjir.
“Anak-anak memang suka bermain, saya minta mereka berhati-hati dan memperhatikan kondisi sungai sebelum bermain,” ujarnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
