News  

BAZNAS dan KemenPPPA Teken MoU Guna Perkuat Pemberdayaan Perempuan

Baznas dan KemenPPPA lakukan penandatanganan MoU pada Senin (21/4).
Baznas dan KemenPPPA lakukan penandatanganan MoU pada Senin (21/4).

Milenianews.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) menandatangani nota kesepakatan guna memperkuat pemberdayaan perempuan di Indonesia yang berlangsung di Kantor KemenPPA, Jakarta, Senin (21/4).

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pemanfaatan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Kerja sama tersebut juga menyasar program-program pemberdayaan perempuan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Havaianas Ajak Perempuan Bersuara Melalui Karya di Hari Perempuan Internasional 2025

Dorongan Kemandirian Ekonomi Perempuan

Ketua BAZNAS, Noor Achmad menyatakan bahwa BAZNAS ingin memperluas dampak sosial zakat, terutama bagi perempuan. Menurutnya perempuan berperan penting dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi keluarga.

“Karena memang sudah menjadi tugas BAZNAS untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Noor melalui siaran pers yang diberikan pada Selasa (22/4).

Dirinya menyebutkan, pemberdayaan perempuan merupakan salah satu prioritas strategis BAZNAS dalam program pengentasan kemiskinan sebab hal tersebut merupakan tugas BAZNAS untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Noor berharap, kerja sama ini menghasilkan program konkret yang dapat menyelesaikan masalah perempuan dan anak. Selain itu, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran berzakat di lingkungan kementerian.

Menteri PPPA, Arifah Fauzi menyebutkan penandatanganan MoU tersebut menjadi lebih bermakna karena bertepatan dengan Hari Kartini. Ia berharap semangat Kartini dapat menginspirasi perempuan Indonesia menuju Indonesia emas 2045.

“Semoga semangat Kartini bisa menyemangati perempuan-perempuan Indonesia,” ucap Arifah melalui siaran pers yang sama.

Baca juga: BAZNAS Depok Adakan Buka Puasa Bersama dan Bagikan Al-Qur’an Braille, Wujud Kepedulian bagi Penyandang Disabilitas

Arifah juga menegaskan bahwa, pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak membutuhkan kerja sama lintas lembaga. Permasalahan tersebut tidak bisa diselesaikan satu pihak saja, sehingga kolaborasi menjadi kunci utama.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, perempuan yang rentan secara ekonomi diharapkan memiliki akses lebih luas untuk mandiri. Program pemberdayaan dari BAZNAS dan KemenPPA akan memberikan peluang peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *