News  

Aturan Jual Beli Hewan Kurban Saat Pandemi

Aturan Jual Beli Hewan Kurban Saat Pandemi

Milenianews.com – Hari raya kurban atau Idul Adha 1441 H jatuh pada akhir Juli mendatang. Mengingat angka penyebaran virus COVID-19 masih cukup tinggi di Indonesia, Tata cara jual beli hewan kurban juga harus diatur.

Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan tata cara pelaksanaan kurban mulai dari jual beli hewan kurban hingga pemotongan hewan kurban. Aturan dalam Surat Edaran Nomor 0008/SE/PK.320/F/06/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban pada Situasi Wabah Bencana Non Alam COVID-19.

Pada Surat Edaran tersebut Kementerian Pertanian (Kementan) menekankan pelaksanaan kurban agar memperhatikan protokol kesehatan ketat.

Syarat Dalam Aturan Saat Jual Beli Hewan Kurban Ketika Pandemi diantaranya:

Jaga Jarak Fisik

Aturan Jual Beli Hewan Kurban Saat Pandemi

Tempat penjualan hewan kurban harus sudah mendapat izin dari Bupati atau Walikota setempat.

Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi daring yang dikoordinir oleh Panitia seperti Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM), BAZNAS, Lembaga Amil Zakat Nasional atau Organisasi/Lembaga Amil Zakat lainnya).

Memberikan pembatasan waktu penjualan, atur layout tempat penjualan dengan memperhatikan lebar lorong lapak, bedakan pintu masuk dan pintu keluar, alur pergerakan satu arah, jarak antar orang di lokasi minimal satu meter dan menempatkan fasilitas cuci tangan yang mudah diakses pengunjung.

Penerapan Hygiene Personal

Aturan Jual Beli Hewan Kurban Saat Pandemi

Penjual, pekerja dan pembeli hewan korban harus menggunakan APD minimal masker.

Wajib menggunakan lengan panjang dan sarung tangan sekali pakai saat melakukan pembersihan kotoran/limbah hewan kurban.

Wajib menggunakan perlengkapan pribadi mulai dari alat makan dan perlengkapan sholat.

Hindari berjabat tangan dan perhatikan etika batuk/bersin/meludah.

Usai dari tempat penjualan hewan kurban segera mandi dan mengganti pakaian sebelum kontak langsung dengan keluarga di rumah.

Baca Juga: Mulai 1 Juli 2020, Pasar Tradisional Jakarta Bebas Kantong Plastik

Pemeriksaan Kesehatan Awal

Aturan Jual Beli Hewan Kurban Saat Pandemi

 

Penjual dan pekerja dalam kondisi sehat dengan membuktikan surat keterangan sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit setempat.

Tempat penjualan hewan kurban harus memiliki alat pengukur suhu tubuh tanpa kontak.

Lakukan pengukur suhu di pintu masuk oleh petugas dengan memakai masker/faceshield.

Penerapan Sanitasi Yang Baik

Aturan Jual Beli Hewan Kurban Saat Pandemi

Setiap orang yang masuk dan keluar tempat penjualan harus senantiasa Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir atau gunakan alkhohol minimal 70%.

Pembersihan tempat penjualan dengan menggunakan disinfektan dan membuang kotoran/limbah hewan kurban pada fasilitas penanganan kotoran. (Umi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *