News  

Aliansi Perempuan Indonesia dan GMNI Bergantian Geruduk Gedung DPR RI

Aliansi Perempuan Indonesia

Milenianews.com, Jakarta – Gerbang utama DPR/MPR RI jadi panggung warna pink pada Rabu (3/9). Puluhan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia (API) turun ke jalan dengan outfit seragam pink plus atribut unik: sapu lidi. Bukan buat bersih-bersih jalan, tapi jadi simbol untuk “nyapu bersih” sikap negara yang mereka anggap makin represif.

Baca juga: Gejolak Demo 25 Agustus–2 September: Tuntutan Rakyat, Korban Jiwa, dan Respons Pemerintah

Aksi ini nggak main-main. Ada enam poin tuntutan yang mereka gaungkan. Mulai dari desakan agar Presiden Prabowo stop kekerasan negara, tarik TNI dan Polri dari tugas sipil, sampai minta Kapolri Listyo Sigit mundur. Mereka juga menuntut pembebasan semua demonstran tanpa syarat, hentikan kriminalisasi aktivis dan jurnalis, plus jaminan kebebasan rakyat buat berpendapat tanpa takut intimidasi. “DPR RI nggak mampu jalankan tugasnya!” teriak salah satu orator dengan lantang, bikin suasana makin panas.

Simbol perempuan lawan represi

Menjelang siang, sekitar 40 mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) datang merapat. Dengan pakaian merah dan atribut aksi, mereka bikin energi demo makin kenceng. Meski massa berganti, situasi tetap aman, lalu lintas di sekitar Senayan juga nggak sampai macet total.

Buat API, ini lebih dari sekadar demo. Mereka angkat suara soal kerentanan perempuan, buruh, petani, sampai warga miskin kota yang sering jadi korban kekerasan negara. Reuters bahkan ikut menyorot aksi ini, nyebut baju pink dan sapu lidi sebagai simbol kuat perlawanan perempuan Indonesia.

“Perempuan nggak bakal diam kalau negara makin represif,” ujar salah satu peserta sambil mengangkat sapu lidi tinggi-tinggi.

Baca juga: 17+8 Tuntutan Rakyat: Aksi Damai Mahasiswa UNM Guncang Jakarta

Sekitar jam 13.20 WIB, massa API memilih bubar dengan tertib. Ada yang duduk santai, makan bareng di bawah pohon teduh sebelum pulang. Aparat polisi dan TNI tetap berjaga, tapi nggak ada bentrokan. Jalanan depan gedung parlemen pun tetap lancar.

Aksi ini jadi penanda: suara perempuan sekarang makin lantang. Dengan baju pink dan sapu lidi, mereka kasih pesan jelas ke pemerintah — beresin masalah rakyat, jangan malah tindas!

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *