News  

8 Perguruan Pencak Silat Indonesia Terbesar di Dunia

Perguruan Pencak Silat Indonesia yang Terbesar di Dunia

Milenianews.com, Jakarta – Pencak silat adalah beladiri yang berasal dari Indonesia dan telah diakui sebagai warisan tak benda dunia. Siapa yang baru mengetahui bahwa banyak terdapat perguruan pencak silat Indonesia yang terbesar di dunia.

Tradisi pengajaran praktik pencak silat umumnya melalui lembaga perguruan. Seiring berjalannya waktu, minat terhadap olahraga ini semakin meningkat, bahkan beberapa perguruan telah berhasil membuka cabang di luar negeri.

Baca juga : Pesilat Muda Bogor Raih Enam Medali Kejurda

Menurut definisi yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah “pencak” dan “silat” memiliki makna yang berbeda. Pencak merujuk pada suatu permainan atau keterampilan yang bertujuan untuk melindungi diri.

Hal tersebut dapat menggunakan keterampilan menangkis, mengelak, dan sejenisnya. Di sisi lain, silat merujuk pada seni bela diri khas Indonesia yang melibatkan keterampilan dalam membela diri dan menyerang dalam konteks pertandingan atau pertarungan.

8 perguruan pencak silat Indonesia terbesar di dunia

1. IKSPI Kera Sakti

Perguruan IKSPI Kera Sakti memiliki markas pusat di Desa Buduran, Kabupaten Madiun. Didirikan pada tanggal 15 Januari 1980 oleh Bapak Totong Kiemdarto, perguruan ini mengadopsi gerakan yang berasal dari aliran kung fu utara dan selaran dari para pendekar Tiongkok yang ada di Indonesia.

IKSPI Kera Sakti juga melakukan pengesahan secara berkala, dengan jangka waktu pengesahan setiap empat bulan sekali. Proses pengesahan ini dilakukan baik di pusatnya di Madiun maupun di cabang-cabangnya yang tersebar di berbagai negara seperti Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Korea Selatan, dan bahkan Irlandia.

2. Perguruan Setia Hati Terate (PSHT)

Setia Hati Terate (PSHT) berdiri pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo. Sejak saat itu perguruan ini telah mengalami perkembangan yang pesat hingga saat ini. Menurut informasi yang melansir dari situs Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, PSHT memiliki 28 cabang di luar negeri.

Beberapa negara yang memiliki cabang PSHT di luar negeri antara lain Belanda, Rusia, Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, dan Prancis. Saat ini, PSHT juga memiliki sekitar 3.058 cabang yang berada di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga : Pesilat Muda Bogor Raih Enam Medali Kejurda

3. Setia Hati Winongo (SH Winongo)

Merupakan perguruan pencak silat terbesar yang berpusat di kota Madiun. Perguruan ini berdiri pada tanggal 15 Oktober 1966 oleh Raden Djimat Hendro Soewarno. Saat ini, SH Winongo menjadi perguruan pencak silat dengan jumlah pengikut terbesar ketiga di Indonesia dan memiliki cabang-cabang di luar negeri, termasuk di Perancis dan Belanda.

4. Pagar Nusa 

Berdiri pada tahun 1986 di Kediri, Jawa Timur, di Pesantren Lirboyo. Pembentukkan organisasi ini setelah seorang pendekar dan masyayikh meminta Gus Maksun Jauhari untuk menyusun organisasi pencak silat yang ber nama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama “Pagar Nusa”.

Pagar Nusa saat ini menjadi salah satu perguruan pencak silat dengan cabang dan pendekar terbanyak di Indonesia. Pagar Nusa juga memiliki cabang di luar negeri, termasuk di Malaysia, Azerbaijan, Austria, Maroko, Mesir, Tunisia, dan Swiss.

5. Merpati Putih

Berdiri pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta oleh Sang Guru Saring Hadi Purnomo, adalah seni bela diri tangan kosong yang berasal dari seni bela diri keluarga keraton. Awalnya, seni bela diri ini hanya diajarkan kepada kalangan militer dan protokoler pemerintahan, tetapi sekarang juga diajarkan kepada masyarakat umum. Merpati Putih telah memiliki cabang di Belanda, Amerika Serikat, Filipina, dan Jepang.

Baca juga : Raya and The Last Dragon Pakai Seni Beladiri Pencak Silat

6. Perisai Diri 

Berdiri pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur, oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Perguruan ini memiliki cabang di luar negeri, termasuk di Australia dan beberapa negara di Eropa.

Teknik silat Perisai Diri menggabungkan unsur-unsur dari 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia, serta aliran Shaolin (Siauw Liem) dari Tiongkok. Beberapa teknik pengajarannya antara lain teknik Minangkabau, Meliwis, Naga, dan Harimau.

7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Tapak Suci) 

Berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Perguruan ini memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai wilayah. Tapak Suci adalah salah satu aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang menjadi penggagas anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan IPSI sebagai organisasi.

Baca juga : Pemuda ICMI Orwil Bengkulu Gelar Silaturahmi dan Raker untuk Mewujudkan  Cendikia Muda

8. Pencak Organisasi (PO) 

Berdiri pada tanggal 27 Agustus 1927 di kota Lumajang oleh Guru Besar Mayjend Raden Imam Soedja’i. Pencak Organisasi merupakan sayap dari Partai Sarekat Islam di Lumajang dan berkontribusi dalam pergerakan nasional untuk melawan penjajah.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *