Milenianews.com, Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) bakal memberikan bantuan kepada dai di seluruh Indonesia. Program ini digelar bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
“Kemenag bekerja sama dengan BAZNAS untuk membantu para ustaz dan guru ngaji yang terdampak covid-19,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kamaruddin Amin, Rabu, (6/5).
Baca Juga : RSUD Depok Ditetapkan sebagai RS Khusus Covid-19
Menurut Kamaruddin, Kemenag dan BAZNAS sudah berbagi tugas dalam menjalankan rencana ini. BAZNAS berperan sebagai penyedia dana bantuan. “Nanti Kemenag menyiapkan datanya dan juga koordinasinya,” ungkap dia.
Tiga ribu ustaz dan guru ngaji yang akan mendapat bantuan sedang di data
Komaruddin menjelaskan jumlah ustaz dan guru ngaji di Indonesia cukup banyak. Namun, untuk saat ini, bantuan diberikan kepada tiga ribu ustaz dan guru ngaji. “Datanya sedang kita verifikasi,” sebut Komaruddin.
Dia menyebutkan proses pemberian bantuan kepada ustaz dan guru mengaji sudah masuk ke tahap pembahasan. Materi kerja sama sedang dipelajari BAZNAS.
“Saya berharap dalam waktu dekat ini, dalam waktu yang cepat. Mudah-mudahan tidak sampai seminggulah (selesai),” ujar dia.
Baca Juga : Ustaz dan Guru Ngaji Jarang dapat Bansos
Virus corona berdampak pada aktivitas keagamaan. Pengajian dan belajar membaca Al-Qur’an yang biasanya digelar saat Ramadan, ditiadakan.
Kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak dilarang selama pandemi virus corona. Hal ini mengingat virus yang pertama kali teridentifikasi di Wuhan, Tiongkok, itu mudah menyebar melalui kontak fisik manusia.(afr)
