Milenianews.com, Jakarta – Ratusan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai kampus digital bisnis hits, turun ke depan Gedung DPR, Senin (1/9). Aksi ini digelar sebagai respons atas “17+8 Tuntutan Rakyat” yang lagi ramai di medsos, berisi tuntutan jangka pendek dan panjang buat pemerintah Presiden Prabowo.
Baca juga: BEM UNM: Suara Mahasiswa untuk Perubahan di Gedung DPR RI
Mahasiswa UNM nggak cuma orasi, tapi juga bawa poster dan spanduk kreatif, menunjukkan kalau generasi muda bisa banget jadi pengawas kebijakan pemerintah. Meski ramai, aksi ini tetap damai dan tertib di bawah pengawasan polisi. Bahkan, mereka menyerahkan pernyataan resmi ke MPR sebagai dokumentasi tuntutan mereka.
Albarzanji, Koordinator aksi sekaligus mahasiswa Sistem Informasi UNM, menjelaskan motivasi mereka. “Mahasiswa harus jadi suara moral bangsa. Kita hadir buat ingetin pemerintah supaya kebijakan tetap selaras sama cita-cita reformasi,” katanya, Selasa (2/9).
Kepedulian generasi muda terhadap kondisi bangsa
Ia menambahkan, aksi ini juga bukti kepedulian mahasiswa UNM terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Mahasiswa harus aktif supaya kebijakan pemerintah tetap berpihak ke rakyat.
Ketua LPPP UNM, Nurmalasari, bilang kalau aksi ini nunjukin semangat kritis dan partisipatif mahasiswa. “Kehadiran mahasiswa UNM yang dikenal dengan metode belajar inovatif dan relevan sama kebutuhan industri, bikin pesan mereka soal keterlibatan generasi muda di pembangunan bangsa makin kuat,” jelasnya.
Baca juga: BEM UNM Segera Hadirkan LDKM 2024 Bagi Calon Pemimpin Masa Depan
Lewat aksi damai ini, mahasiswa UNM berharap pemerintah lebih peka sama aspirasi rakyat dan segera wujudkan perubahan yang dibutuhin buat kemajuan Indonesia.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.