Milenianews.com, Mata Akademisi – Zakat merupakan bagian dari instrumen Islam untuk umatnya sebagai kekuatan sosial dan spiritual. Seorang Muslim yang membayar zakat merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang akan menguatkan spiritualnya serta menguatkan sisi sosialnya melalui penyaluran kepada penerima manfaat. Oleh karenanya, lembaga pengelola zakat seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memiliki amanah besar untuk menjaga kepercayaan umat dalam mengelola dana zakat secara transparan, profesional, dan akuntabel.
Namun, dalam penelitian yang dilakukan oleh Latief & Sandimula (2022), ditemukan bahwa beberapa BAZNAS di Sulawesi Utara memiliki persoalan mendasar terkait akuntabilitas. Temuan ini menjadi prioritas perhatian kita bersama, sebab BAZNAS adalah operator dan implementator amanah Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 untuk memastikan zakat dapat tersalurkan dengan tepat sasaran kepada penerima manfaat.
Baca juga: Antara BAZNAS dan UPZ, Siapakah yang Mengurus Zakat Kita?
Amanah dalam Islam merupakan ibadah yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan profesionalisme sebagaimana Allah firmankan dalam QS. An-Nisa: 58:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya…”
Zakat yang dikumpulkan dari muzakki merupakan amanah publik yang harus dipertanggungjawabkan sesuai tuntutan regulasi, syariah, dan moral.
Temuan penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa website BAZNAS di beberapa daerah belum diperbarui secara baik dan intens, sehingga tidak terdapat publikasi laporan keuangan terkait penghimpunan dan penyaluran dana zakat. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan muzakki karena kurangnya transparansi dan profesionalisme. Masyarakat di era digital menuntut transparansi informasi secara online sebagai faktor penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan memperluas partisipasi umat dalam berzakat melalui lembaga seperti BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat.
Tantangan digital dan kebutuhan transformasi tata kelola
Selain website, ditemukan juga bahwa media sosial belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook merupakan sumber informasi generasi muda Muslim. Kurangnya informasi edukatif, laporan kegiatan, atau dialog publik menyebabkan komunikasi antara amil zakat dan muzakki menjadi kurang interaktif.
Masalah serius lainnya yang ditemukan adalah ketiadaan Satuan Audit Internal (SAI) di beberapa BAZNAS daerah. Padahal, SAI sangat penting untuk memastikan tidak ada penyimpangan, sebagai penjaga integritas penggunaan dana zakat. Pengawasan merupakan bagian dari prinsip hisbah dalam Islam untuk memastikan dana umat dikelola dengan benar dan tepat sasaran.
Baca juga: Potensi Zakat dalam Pembangunan Infrastruktur Sosial
Berdasarkan temuan tersebut, langkah-langkah perbaikan mendesak untuk dilakukan. Di antaranya adalah pembaruan website secara rutin, publikasi laporan berkala, penguatan aktivitas media sosial, pembentukan Satuan Audit Internal, serta peningkatan kapasitas amil melalui pelatihan tata kelola digital. Kolaborasi dengan perguruan tinggi Islam juga dapat menjadi peluang strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan auditor syariah.
Transparansi dan akuntabilitas bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan fondasi kepercayaan publik. Kepercayaan muzakki menjadi faktor penentu dalam meningkatkan penghimpunan dana zakat dan memperluas manfaat bagi mustahik. Dengan tata kelola yang semakin terbuka dan profesional, BAZNAS dapat memperkuat perannya sebagai lembaga amanah umat yang modern, kredibel, dan relevan di era digital.
Penulis: Ade Dodo, Mahasiswa Pascasarjana IAI SEBI
Profil Singkat: Seorang mahasiswa program Magister yang memiliki fokus kajian pada tata kelola lembaga zakat, audit syariah, dan manajemen filantropi Islam. Aktif menulis analisis dan opini terkait penguatan institusi keuangan sosial Islam dan penerapan good governance dalam lembaga publik keumatan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.













