Milenianews.com – Menghangatkan makanan untuk sahur menjadi kebiasaan banyak orang agar lebih praktis dan efisien. Namun, cara menghangatkan makanan yang kurang tepat bisa mengurangi nilai gizi atau bahkan menyebabkan makanan terkontaminasi bakteri.
Cara memanaskan makanan dengan benar
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang benar agar makanan tetap sehat dan aman dikonsumsi.
Baca juga: Bosan Saat Puasa? Lakukan Kegiatan Positif Ini agar Ramadhan Lebih Berarti!
1. Gunakan Api Kecil Saat Memanaskan di Kompor
Memanaskan makanan di atas kompor adalah cara yang paling umum. Agar makanan tetap terjaga nutrisinya dan tidak gosong, gunakan api kecil hingga sedang. Aduk makanan secara perlahan agar panasnya merata. Melansir dari pakar kesehatan, pemanasan yang terlalu tinggi dapat merusak kandungan vitamin dalam makanan, terutama pada sayuran.
2. Pilih Wadah yang Aman untuk Microwave
Jika ingin menggunakan microwave, pastikan menggunakan wadah yang aman dan tahan panas. Hindari wadah plastik biasa karena bisa melepaskan zat berbahaya saat dipanaskan. Melansir dari penelitian kesehatan, wadah berbahan kaca atau keramik lebih disarankan untuk menjaga keamanan makanan. Selain itu, tutup makanan dengan penutup khusus microwave agar uap panas membantu proses pemanasan secara merata.
3. Jangan Menghangatkan Makanan Berulang Kali
Makanan yang sudah dipanaskan sebaiknya langsung dikonsumsi dan tidak dipanaskan berulang kali. Melansir dari ahli gizi, pemanasan berulang dapat menurunkan kualitas makanan dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Sebaiknya, panaskan makanan dalam porsi secukupnya agar tidak ada sisa yang perlu dipanaskan kembali.
4. Hindari Memanaskan Makanan Terlalu Lama
Durasi pemanasan juga penting diperhatikan. Memanaskan makanan terlalu lama bisa membuat teksturnya berubah dan kandungan nutrisinya berkurang. Misalnya, nasi yang dipanaskan terlalu lama bisa menjadi keras atau kering. Melansir dari sumber kesehatan, waktu ideal untuk menghangatkan makanan di microwave adalah sekitar 1-2 menit dengan suhu sedang.
Baca juga: Olahraga Saat Ramadan, Kapan Waktu yang Paling Tepat?
5. Pastikan Makanan Panas Merata
Saat menghangatkan makanan, pastikan seluruh bagian makanan mendapatkan panas yang merata. Jika menggunakan kompor, aduk secara perlahan. Jika menggunakan microwave, aduk makanan setelah setengah waktu pemanasan agar panasnya merata. Melansir dari rekomendasi keamanan pangan, makanan yang dipanaskan tidak boleh hanya hangat di luar tetapi masih dingin di dalam, karena ini bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Dengan menerapkan cara menghangatkan makanan yang benar, sahur bisa tetap praktis tanpa mengorbankan kualitas makanan. Pastikan makanan tetap aman dan bernutrisi agar tubuh tetap sehat selama menjalani ibadah puasa.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.