Mengenal Manfaat Garam Himalaya

Garam Himalaya

Milenianews.com – Garam Himalaya, yang juga dikenal sebagai garam merah Himalaya atau garam murni Himalaya adalah jenis garam yang berasal dari pegunungan Himalaya di Asia Selatan.

Garam ini menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena klaim akan manfaat kesehatan dan keunikan rasanya.

Namun, sebelum kita memahami kegunaan dan manfaat garam Himalaya, mari kita memahami lebih dalam tentang apa itu garam ini dan bagaimana proses pengambilannya.

Baca juga : Berikut Dampak Konsumsi Garam Berlebihan!

Proses pengambilan garam Himalaya

Foto : Produksi garam Himalaya.

Garam Himalaya berasal dari tambang garam yang terletak di lapisan batu garam yang terkubur di dalam pegunungan Himalaya.

Proses pengambilannya berbeda dengan garam dapur konvensional yang diperoleh dari air laut melalui penguapan.

  1. Penambangan: Pertama, para pekerja tambang memasuki pegunungan Himalaya dengan peralatan yang sesuai. Mereka harus menjelajahi lapisan batu garam yang berada jauh di bawah permukaan tanah.
  2. Pemecahan Batu Garam: Setelah mencapai lapisan batu garam, batu ini harus dipecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Ini bisa dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat mekanis, tergantung pada skala operasi tambang.
  3. Pemotongan dan Pemindahan: Potongan-potongan garam yang lebih kecil kemudian dipotong menjadi bentuk yang lebih sesuai untuk distribusi dan penggunaan. Setelah itu, garam tersebut diangkut ke permukaan untuk diproses lebih lanjut.
  4. Pembersihan dan Pengolahan: Garam Himalaya seringkali harus dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran dan mineral lain yang mungkin terkandung dalam batu garam. Kemudian, garam tersebut diolah menjadi bentuk yang cocok untuk dijual ke pasar.
  5. Kemasan dan Distribusi: Garam Himalaya yang sudah diproses kemudian dikemas dalam berbagai bentuk, termasuk garam kasar, garam halus, atau garam dalam bentuk blok. Produk garam ini kemudian didistribusikan ke seluruh dunia untuk dijual kepada konsumen.

Baca juga : 7 Makanan Seafood Termahal di Dunia

Kegunaan garam murni Himalaya

Garam Himalaya digunakan dalam berbagai cara, dan banyak orang mengklaim manfaat kesehatan tertentu dari mengonsumsinya.

Berikut adalah beberapa penggunaan utama garam Himalaya:

  1. Penggunaan Kuliner: Garam Himalaya adalah bahan dasar dalam banyak resep kuliner. Ini digunakan untuk memberikan rasa pada makanan, baik dalam bentuk garam kasar yang digunakan untuk menggosok atau melapisi daging sebelum memasak, maupun dalam bentuk garam halus yang digunakan dalam masakan sehari-hari.
  2. Pembuatan Larutan Garam: Garam Himalaya sering digunakan untuk membuat larutan garam yang digunakan dalam proses penyembuhan dan perawatan. Air garam Himalaya yang hangat dapat digunakan untuk meredakan tenggorokan sakit atau meredakan iritasi kulit.
  3. Garam Mandi: Garam Himalaya juga digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan tubuh, seperti garam mandi. Garam mandi Himalaya diyakini memiliki sifat-sifat relaksasi dan menghilangkan stres.
  4. Garam Uap: Beberapa orang menggunakan garam Himalaya dalam proses terapi garam uap. Ini melibatkan menghirup uap yang mengandung partikel-partikel garam Himalaya untuk membersihkan saluran pernapasan dan meningkatkan kesehatan paru-paru.
  5. Lampu Garam Himalaya: Salah satu produk yang paling terkenal yang terbuat dari garam Himalaya adalah lampu garam Himalaya. Lampu ini terbuat dari blok garam Himalaya yang ditempatkan di atas lampu pijar. Ketika dinyalakan, lampu menghasilkan cahaya yang lembut dan dipercaya memiliki efek relaksasi dan membersihkan udara di sekitarnya.

Baca juga : 6 Tempat Wisata Bawah Laut di Asia Tenggara Terindah

Klaim kesehatan dan keamanan

Foto : Garam Himalaya.

Banyak klaim kesehatan telah dikaitkan dengan konsumsi garam Himalaya. Beberapa di antaranya adalah peningkatan keseimbangan elektrolit, peningkatan kualitas tidur, dan bahkan peningkatan aliran darah. Namun, penting untuk diingat bahwa klaim-klaim ini seringkali belum didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat.

Meskipun garam Himalaya mengandung sejumlah mineral, seperti magnesium, potasium, dan kalsium, konsentrasinya relatif rendah, sehingga dampak kesehatan yang signifikan mungkin terbatas.

Selain itu, penting untuk memahami bahwa konsumsi garam harus dibatasi, terlepas dari jenisnya. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, sementara garam Himalaya mungkin memiliki keunikan dan manfaatnya sendiri, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang.

Garam Himalaya adalah jenis garam yang berasal dari pegunungan Himalaya dan telah menjadi semakin populer berkat klaim akan manfaat kesehatan dan keunikan rasanya.

Proses pengambilannya melibatkan penambangan batu garam dari lapisan dalam pegunungan dan pemrosesan menjadi berbagai bentuk garam yang digunakan dalam masakan, perawatan tubuh, dan terapi kesehatan.

Baca juga : Harga Garam Rakyat Anjlok, Petani Garam Merugi

Meskipun banyak klaim kesehatan telah dikaitkan dengan garam murni Himalaya, perlu diingat bahwa bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim ini seringkali terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak melebihi batas konsumsi garam harian yang direkomendasikan oleh ahli gizi.

Garam Himalaya bisa menjadi tambahan yang menarik untuk dapur dan rutinitas perawatan tubuh, tetapi seperti semua hal, penting untuk menjaga keseimbangan dan kebijaksanaan dalam penggunaannya.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *