Milenianews.com – Idul Adha jatuh pada tanggal 31 Juli 2020. Semua masyarakat muslim akan merayakan salah satu hari besar Islam tersebut, dengan berkurban. Menyembelih hewan kurban, Sapi, kambing (umumnya di Indonesia) untuk nantinya dibagikan ke semua masyarakat.
Berbagai macam olahan daging pun selalu disajikan saat perayaan Idul Adha. Namun, biasanya selalu disajikan dalam bentuk olahan menu sate. Nah, ada satu lagi olahan daging kurban yang bisa dijadikan opsi untuk pengolahannya, yakni makanan khas Korea Selatan, bulgogi.
Baca Juga : Panduan Protokol Kesehatan dari WHO saat Idul Adha
Bulgogi bisa disajikam kering atau kuah sesuai selera. Hanna Soejoethi, pemilik restoran makanan Korea online, Neomuma, menyarankan Anda untuk mengiris daging benar-benar tipis agar empuk saat dikonsumsi karena tekstur daging kurban saat sudah diolah cenderung keras.
“Kalau mau pakai daging qurban, pastikan mengirisnya setipis mungkin, biar empuk,” katanya dikutip Antara, Kamis (30/7) .
Pengempukan sebelum mengolah daging kurban, sangat disarankan saat akan memasaknya. President of Association of Culinary Professionals, Chef Stefu Santoso membeberkan caranya yakni dengan membungkus daging dengan daun pepaya. Tapi jangan terlalu lama karena bisa membuat rasa daging menjadi pahit. Meski tidak sepahit kisah cinta mu.
“Biasanya bisa sekitar 30 menit hingga satu jam, dan ini tergantung usia daging juga. Kalau sudah tua akan keras,” ujar Stefu.
Baca Juga : Ini 7 Kuliner Khas yang Hanya Ada Selama Ramadhan
Neomuma Restaurant, membeberkan resep memasak Bulgogi:
Bahan-bahan:
500 gram daging sapi sirloin
1/2 buah bawang bombay
1 batang daun bawang
Saus Bulgogi:
6 mililiter kecap asin Korea atau kecap asin biasa
2 gram gula aasir
2 mililiter minyak wijen
2 siung bawang putih
2 gram biji wijen
Lada secukupnya
Cara membuat:
1. Iris tipis daging sapi sekitar 3 milimeter, sisihkan
2. Iris bawang bombay dan daun bawang, sisihkan
3. Campurkan semua bahan saus, bawang bombay, daun bawang ke dalam daging sapi.
4. Panggang daging di atas wajan anti lengket.
(Rifqi Firdaus)
