Milenianews.com, Jakarta – Menonton konser di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) bukan hanya soal menikmati penampilan musisi favorit. Bagi banyak penonton, momen datang ke konser juga identik dengan berburu kuliner kaki lima yang ada di sekitar lokasi. Sejak sore hari, pengunjung yang datang lebih awal telah memenuhi area GBK, berjalan santai, berfoto, sekaligus mencari makanan untuk mengisi tenaga sebelum konser.
Ketika konser usai pun, cerita belum benar-benar berakhir. Ratusan hingga ribuan penonton biasanya langsung mencari makanan hangat untuk mengisi perut setelah berdiri dan bernyanyi selama berjam-jam. Di momen inilah kuliner sekitar GBK selalu menjadi pilihan utama karena terjangkau dan rasanya yang khas. Dari sekian banyak pilihan, ada tiga kuliner yang kamu coba saat nonton konser di GBK.
Baca juga: Festival Kuliner dan Seni Budaya Aceh Bawa Suasana Tanah Rencong ke Jakarta
Nasi Goreng Cak Abas, Andalan Sejak Lama
Salah satunya adalah Nasi Goreng Cak Abas. Nama ini sudah tidak asing bagi pengunjung setia GBK, terutama saat ada konser besar atau pertandingan olahraga. Warung tenda sederhana ini hampir selalu ramai, bahkan antrean pembeli bisa terlihat sejak matahari mulai terbenam. Aroma nasi goreng dari wajan berapi besar kerap menarik perhatian pengunjung untuk mendekat.
Cita rasa Nasi Goreng Cak Abas dikenal kuat dan konsisten. Racikan bawang merah, bawang putih, cabai, dan kecap menghasilkan rasa gurih dengan sentuhan smoky yang khas. Tekstur nasinya pun pas, tidak lembek, dan bumbunya merata. Pilihan menunya beragam, mulai dari nasi goreng ayam, kambing, hingga seafood dengan porsi yang cukup mengenyangkan.
Dengan harga yang relatif terjangkau, Nasi Goreng Cak Abas menjadi favorit berbagai kalangan. Banyak penonton konser menjadikannya sumber energi sebelum masuk area acara. Penonton kerap mampir setelah konser usai untuk menikmati nasi goreng hangat sambil berbagi cerita tentang penampilan musisi.
Sate Taichan, Favorit Praktis Penonton Konser
Kuliner wajib berikutnya adalah sate taichan. Penjual sate taichan banyak berjualan di sekitar kawasan GBK, terutama saat malam hari. Berbeda dari sate pada umumnya, penjual menyajikan sate taichan tanpa bumbu kacang atau kecap, melainkan dengan sambal pedas dan perasan jeruk nipis yang segar.
Rasa daging ayam yang gurih berpadu dengan sambal pedas membuat sate taichan digemari banyak penonton. Penyajiannya cepat dan tidak terlalu berat di perut, sehingga cocok disantap sebelum konser dimulai. Setelah konser selesai, banyak orang memilih sebagai camilan praktis sambil berjalan menuju area parkir atau transportasi umum.
Baca juga: Kulineran Sehat: Trik Makan Enak Tanpa Merusak Diet
Roti Bakar dan Jagung Bakar, Camilan Malam Andalan
Selain itu, roti bakar dan jagung bakar juga menjadi kuliner yang tak pernah sepi peminat. Penjualnya tersebar di berbagai sudut GBK dan selalu ramai saat malam hari. Aroma jagung bakar dengan olesan mentega kerap menjadi ciri khas suasana GBK ketika ada konser berlangsung.
Roti bakar biasanya disajikan dengan berbagai topping, seperti cokelat, keju, atau selai kacang. Sementara jagung bakar hadir dengan bumbu manis, asin, atau pedas sesuai selera. Banyak penonton menikmati kuliner ini sambil menunggu pintu konser dibuka atau sebagai penutup malam setelah acara berakhir.
Dengan pilihan kuliner tersebut, menonton konser di GBK bukan hanya tentang musik dan keramaian. Kehadiran makanan kaki lima yang lezat membuat pengalaman konser terasa lebih lengkap dan berkesan. Tidak heran jika banyak penonton menganggap berburu kuliner sebagai bagian penting dari agenda nonton konser di kawasan GBK.
Keberadaan para penjual makanan ini juga menunjukkan bagaimana GBK tidak hanya berfungsi sebagai kawasan olahraga dan hiburan, tetapi juga ruang publik yang hidup. Interaksi antara penonton konser dan pedagang menciptakan suasana khas Jakarta yang hangat dan ramai. Bagi penonton dari luar kota, pengalaman menikmati kuliner GBK sering kali meninggalkan kesan tersendiri. Bahkan, ada yang sengaja datang lebih awal atau pulang lebih malam demi menikmati makanan favoritnya. Dari nasi goreng hingga camilan sederhana, semua menjadi bagian dari memori konser yang sulit mereka lupakan dan selalu ingin mengulang kembali.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
