Milenianews.com – Lewis Capaldi, penyanyi dan penulis lagu terkenal asal Skotlandia adalah salah satu tokoh publik yang terkenal dengan Tourette syndrome. Sindrom Tourette adalah gangguan neurologis yang seringkali ditandai dengan gerakan dan suara yang tidak terkontrol yang dikenal sebagai tik.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu sindrom Tourette, bagaimana gejalanya dan opsi pengobatannya.
Baca juga : Sering Pura-Pura Bahagia? Bisa Jadi Itu Duck Syndrome
Apa itu Tourette syndrome
Sindrom Tourette atau Tourette Syndrome (TS) adalah gangguan neurologis yang ditandai oleh adanya tik motorik dan tik vokal yang tidak terkontrol. Tik motorik dapat berupa gerakan-gerakan seperti mengedipkan mata, menggelengkan kepala, atau merentangkan otot.
Tik vokal, di sisi lain, termasuk suara-suara seperti mengendus, merintih, atau bahkan mengeluarkan kata-kata kasar.
Sindrom Tourette biasanya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, dan gejalanya bisa berkembang seiring waktu.
Meskipun gejala sindrom Tourette dapat mengganggu, sebagian besar orang dengan kondisi ini dapat mengelola tik mereka dan menjalani kehidupan yang produktif.
Gejala umum
Gejala sindrom Tourette sangat bervariasi antar individu. Beberapa orang hanya mengalami tik ringan, sementara yang lain mengalami tik yang lebih serius. Beberapa gejala umum sindrom Tourette meliputi:
- Tik Motorik: Gerakan fisik tidak terkontrol seperti mengedipkan mata, mengepalkan tangan, atau menggelengkan kepala.
- Tik Vokal: Suara-suara yang tidak disengaja seperti mengendus, mengeluarkan kata-kata, atau suara lainnya seperti menggeram atau melengking.
- Perasaan terpaksa: Orang dengan sindrom Tourette seringkali merasa terpaksa untuk melakukan tindakan atau mengeluarkan suara tertentu, meskipun mereka tidak ingin melakukannya.
- Perasaan ketidaknyamanan: Gejala sindrom Tourette seringkali disertai dengan perasaan ketidaknyamanan atau rasa tegang sebelum melakukan tik.
Baca juga : Inilah 5 Cara Mengatasi Baterai HP yang Boros!
Penyebab Tourette syndrome
Penyebab pasti sindrom Tourette masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga ada faktor genetik yang berperan. Kondisi ini seringkali terjadi dalam keluarga, dan risiko untuk mengembangkannya lebih tinggi jika ada riwayat keluarga dengan sindrom Tourette.
Selain faktor genetik, perubahan dalam struktur dan fungsi otak juga telah dikaitkan dengan sindrom Tourette. Gangguan kimia dalam otak, terutama neurotransmiter seperti dopamin, juga dapat berperan dalam perkembangan gejala.
Pengobatan Tourette syndrome
Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan sindrom Tourette sepenuhnya, tetapi ada berbagai pilihan pengobatan yang dapat membantu mengelola gejalanya.
Pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh profesional medis meliputi:
- Terapi perilaku: Terapi perilaku kognitif dan terapi perilaku lainnya dapat membantu individu dengan sindrom Tourette mengelola tik mereka dan mengurangi perasaan ketidaknyamanan.
- Obat-obatan: Beberapa obat-obatan seperti antipsikotik atypical dapat membantu mengurangi keparahan gejala tik motorik dan vokal.
- Intervensi medis: Dalam beberapa kasus, intervensi medis seperti stimulasi saraf dalam (deep brain stimulation) dapat dipertimbangkan jika pengobatan lain tidak efektif.
- Pendekatan holistik: Diet sehat, olahraga, dan manajemen stres juga dapat membantu mengurangi gejala sindrom Tourette.
Penting untuk diingat bahwa pengobatan yang efektif dapat bervariasi antarindividu, dan seringkali diperlukan pendekatan yang disesuaikan untuk mengelola sindrom Tourette.
Baca juga : Pernah Cacar Waktu Kecil? Bisa Kena Ramsay Hunt Syndrome Tiba-tiba
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang Tourette syndrome, kita dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang lebih besar kepada individu yang hidup dengan kondisi ini, seperti Lewis Capaldi, dan memastikan bahwa mereka menerima perawatan dan dukungan yang sesuai.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.