Milenianews.com – Mengenal inner child yang memiliki istilah psikologi dengan menggambarkan sisi anak-anak dalam diri seseorang, padahal dirinya telah beranjak dewasa. Hal tersebut bisanya terbentuk dari pengalaman masa kecil yang sangat emosional.
Untuk itu, konsep ini sering digunakan untuk menggali emosi, memori, atau trauma yang mungkin masih memengaruhi seseorang di masa dewasa. Inner child sendiri, bisa menjadi sumber kekuatan emosional, tetapi juga bisa menjadi penghalang jika terdapat luka yang belum terselesaikan.
Baca juga: Lepaskan Beban Luka Masa Kecil dengan Langkah-langkah Ini
Mengenal inner child dari para ahli
Menurut psikolog dan penulis Dr. John Bradshaw dalam bukunya Homecoming: Reclaiming and Healing Your Inner Child (1990), pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan, seperti kurangnya kasih sayang atau lingkungan yang penuh tekanan, bisa menciptakan luka emosional. Luka ini kemudian terbawa ke dalam kehidupan dewasa, memengaruhi hubungan, pola pikir, hingga cara menghadapi tantangan hidup.
Untuk memahami inner child, penting untuk mengenali emosi yang muncul dalam situasi tertentu. Misalnya, perasaan takut ditinggalkan atau rasa tidak aman yang berlebihan bisa jadi berasal dari pengalaman masa kecil. Menyadari dan menerima keberadaan emosi ini adalah langkah awal dalam proses penyembuhan.
Terapi inner child sering kali melibatkan teknik seperti meditasi, visualisasi, atau menulis jurnal. Dalam proses ini, seseorang diajak untuk “berkomunikasi” dengan sisi anak-anak dalam dirinya, memberikan pemahaman dan kasih sayang yang mungkin kurang mereka terima di masa lalu. Hal ini membantu menciptakan ruang untuk penyembuhan.
Selain itu, membangun kesadaran diri adalah kunci penting. Dengan memahami bahwa perilaku atau reaksi emosional tertentu dipengaruhi oleh inner child, seseorang dapat mengambil langkah yang lebih sehat dalam menghadapi situasi yang menantang.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Ciplukan, Mampu Atasi Berbagai Penyakit Hingga yang Kronis
Sementara itu, menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Counseling Psychology (2020), terapi yang berfokus pada inner child menunjukkan hasil positif dalam mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Ini menegaskan bahwa penyembuhan inner child bukan hanya tentang memahami diri sendiri, tetapi juga membangun kehidupan yang lebih seimbang.
Penyembuhan inner child adalah perjalanan yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan menerima luka masa kecil dan memberikan ruang bagi sisi anak-anak dalam diri, seseorang dapat menemukan kedamaian batin dan hidup dengan lebih autentik.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
