Milenianews.com – Pikun dini atau penurunan fungsi kognitif sebelum waktunya sering dikaitkan dengan gaya hidup yang kurang sehat. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat, berpikir, dan membuat keputusan, bahkan sebelum usia lanjut.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pola makan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Salah satu studi yang dimuat dalam Journal of Alzheimer’s Disease meneliti hubungan antara konsumsi makanan tertentu dan perlambatan penurunan kognitif. Para peneliti menemukan bahwa beberapa jenis makanan dapat membantu menjaga fungsi otak serta memperlambat munculnya gejala kepikunan.
Baca juga: Kurangnya Vitamin B12 Bisa Tingkatkan Risiko Pikun
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Pikun Dini Melalui Pola Makan?
Jika mengintegrasikan tujuh makanan berikut ini ke dalam pola makan sehari-hari, dapat secara signifikan mengurangi risiko pikun dini.
1. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA dan EPA. Studi ini menunjukkan bahwa omega-3 membantu mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
2. Blueberry
Blueberry mengandung antioksidan flavonoid yang telah terbukti meningkatkan komunikasi antar sel otak. Konsumsi rutin blueberry dikaitkan dengan perlambatan penurunan kognitif hingga dua setengah tahun menurut penelitian dalam Journal of Alzheimer’s Disease.
3. Kacang-kacangan
Kacang seperti almond dan kenari kaya akan vitamin E, yang berperan dalam melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif. Vitamin E juga terbukti membantu menjaga daya ingat seiring bertambahnya usia.
4. Sayuran Hijau
Bayam, kale, dan brokoli mengandung folat, vitamin K, dan lutein yang mendukung fungsi otak. Studi yang sama menunjukkan bahwa konsumsi rutin sayuran hijau dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi mengandung flavonoid yang meningkatkan aliran darah ke otak. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan memori dan kemampuan berpikir.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan L-theanine yang berfungsi meningkatkan ketajaman mental dan mengurangi stres. Studi dalam Journal of Alzheimer’s Disease menyebutkan bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah demensia.
Baca juga: Gorengan hingga Gula Berlebih, Ini Makanan yang Memicu Penuaan Dini
7. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa antiinflamasi yang dapat menembus sawar darah-otak dan melindungi neuron. Studi ini juga menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
Menjaga kesehatan otak dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting. Jangan lupa untuk mengombinasikannya dengan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dan tidur yang cukup!
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.