2. Minuman berkafein
Saat sedang batuk, sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat dan soda. Pasalnya, minuman berkafein bisa menyebabkan tenggorokan kering bahkan dehidrasi. Hal ini tentunya akan membuat rasa tak nyaman serta memperparah gejala batuk.
Baca juga : Begini Etika Batuk yang benar, untuk Meminimalisir Penularan Penyakit
3. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng seperti gorengan, terutama yang menggunakan minyak jelantah sudah sepatutnya untuk dihindari saat batuk dan pilek.
Pasalnya, makanan ini bisa memperburuk peradangan yang memicu rasa gatal ditenggorokan serta penurunan imun. Tak cuma itu, tekstur kering dan kasar dari gorengan pun bisa melukai dinding tenggorokan jadi iritasi.
4. Makanan pedas
Kandungan capsaicin pada makanan pedas bisa memicu refleks batuk juga meningkatkan produksi lendir atau dahak sehingga kondisi batuk menjadi semakin parah.
5. Makanan manis
Sejatinya, sudah seharusnya untuk mengurangi konsumsi makanan manis karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Tak terkecuali batuk dan pilek. Hal ini dikarenakan makanan yang mengandung tinggi gula dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Alhasil, kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan virus menjadi berkurang.
Pada batuk pilek, makanan manis bisa memicu tenggorokan semakin gatal yang berujung memperparah kondisi batuk.
Baca juga : Kenali Gejala Sinusitis Sejak Dini
6. Makanan siap saji
Makanan yang sebaiknya dihindari saat batuk dan pilek selanjutnya adalah siap saji atau olahan, karena cenderung tak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Penting bagi tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan yang berfungsi melawan infeksi penyebab batuk dan pilek dengan mengonsumsi yang kaya akan nutrisi baik. Seperti sayur, buah, kacang-kacangan, ikan atau daging.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews diย t.me/milenianewscom.