Kerja 4 Hari Dalam Seminggu, Bikin Produktif?

boredom

Selain itu, banyak indikator, mulai dari tingkat produktivitas, kesejahteraan hingga kelelahan, semua meningkat. Faktor ini meningkat seiring dengan banyaknya perusahaan yang sedang berjuang untuk bangkit dari masa pandemi.

Uji coba terhadap jam kerja ini, mendapat berbagai respon positif. Meskipun yang kita tahu, produktivitas adalah hal yang sulit untuk dijelaskan secara singkat. Tetapi perusahaan yang mencobanya memberi angka 7.5 dari 10.

Ketidakhadiran dan resignnya karyawan cenderung berkurang dan ada peningkatan pada masuknya karyawan baru.

Ada kelemahan terhadap jadwal baru ini

Namun, ada kelemahan pada percobaan hari kerja ini. Terdapat bias dari percobaannya. Di sisi lain, juga dijelaskan bahwa 97% pekerja mau melanjutkan jadwal empat hari ini, dengan sedikit stres saat bekerja, kelelahan, kecemasan, bahkan gangguan tidur.

Baca Juga : Mahasiswa BRI Institute yang di Wisuda, 100% Sudah Bekerja Semuanya

“Kami menantikan untuk melihat apa yang telah di pelajari perusahaan yang melakukan uji coba dalam setahun,” kata Charlotte Lockhart, salah satu pendiri dan Direktur Pelaksana 4 Day Week Global.

“Sehebat apa pun hasil ini, ini hanya percontohan, dan yang kami cari adalah model berkelanjutan jangka panjang.”(Esa Ardhany)

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *