Milenianews.com – Kebahagiaan sering dianggap sebagai kondisi atau hasil dari sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Banyak orang menganggap bahwa kebahagiaan datang dengan pencapaian tertentu atau setelah memiliki sesuatu yang diinginkan.
Namun, sebuah pandangan yang lebih mendalam menyebutkan bahwa kebahagiaan bukanlah sekadar sebuah keadaan, melainkan sebuah proses yang membutuhkan usaha dan tindakan sehari-hari. Kebahagiaan, pada akhirnya, adalah kata kerja yang membutuhkan keterlibatan aktif untuk tercapai.
Kebahagiaan sebagai proses
Kebahagiaan tidak datang begitu saja. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan adalah hasil dari kebiasaan dan cara kita merespon situasi dalam kehidupan.
Baca juga: Aura Bahagia Hiasi Pelepasan dan Wisuda Siswa Kelas 6 dan 9 Sekolah Islam Al-Iman
Menurut psikolog Shawn Achor, kebahagiaan sering kali dipengaruhi oleh cara kita memandang dunia dan reaksi kita terhadap tantangan yang datang.
Dalam bukunya The Happiness Advantage, Achor mengungkapkan bahwa orang yang berusaha untuk menemukan kebahagiaan dalam proses hidup mereka, seperti berfokus pada hal-hal positif sehari-hari, lebih cenderung meraih kebahagiaan yang berkelanjutan.
Kebahagiaan dicapai melalui tindakan
Kebahagiaan berhubungan erat dengan perilaku kita. Berusaha untuk terus meningkatkan diri, membantu orang lain, atau bahkan melibatkan diri dalam kegiatan yang memberi makna bisa membantu kita merasa lebih bahagia.
Seperti yang dijelaskan oleh psikolog positif Martin Seligman, kebahagiaan juga dapat ditemukan melalui keterlibatan dalam aktivitas yang menantang tetapi memuaskan, atau yang dikenal sebagai flow.
Kebahagiaan ini tidak datang hanya dari keadaan pasif, melainkan dari kontribusi aktif terhadap kehidupan kita sendiri dan orang lain.
Menjaga pola pikir positif
Pola pikir positif adalah komponen penting dalam kebahagiaan. Untuk merasakan kebahagiaan, kita perlu mengelola pikiran dan perasaan kita.
Sebuah studi yang dipimpin oleh para peneliti di University of California menemukan bahwa orang yang lebih optimis cenderung lebih bahagia dalam jangka panjang.
Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan dapat tercapai ketika kita secara aktif memilih untuk fokus pada hal-hal yang baik dan mencari cara untuk belajar dari pengalaman hidup kita, bukan hanya menunggu kebahagiaan datang.
Mengapa kebahagiaan itu sebuah kata kerja?
Menganggap kebahagiaan sebagai sesuatu yang datang dengan sendirinya bisa membuat kita merasa kecewa ketika itu tidak terwujud. Sebaliknya, memahami bahwa kebahagiaan adalah kata kerja—sesuatu yang harus kita upayakan—membantu kita untuk lebih proaktif dalam menciptakan kebahagiaan tersebut.
Ini berarti kita harus terlibat secara langsung dengan hidup kita, mengambil tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, serta bekerja untuk meraih tujuan yang memberi makna.
Baca juga: Kebaikan yang Menginspirasi: BMH dan PT Cahya Intan Medika Berbagi Kebahagiaan di Awal Tahun 2025
Kebahagiaan adalah pilihan sehari-hari
Kebahagiaan seringkali bukan tentang pencapaian besar, melainkan tentang pilihan yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa berupa pilihan untuk memaafkan, menghargai waktu bersama orang yang kita cintai, atau memberi perhatian pada hal-hal kecil yang bisa memberi kebahagiaan. Dengan membuat pilihan-pilihan ini secara sadar dan aktif, kita dapat meningkatkan kebahagiaan kita.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
