Milenianews.com – Industri konstruksi adalah salah satu industri yang memiliki aset yang beraneka ragam yang nilainya tidak murah.
Maka dari itu, pengelolaan yang baik akan sangat penting di sini sehingga perusahaan bisa memanfaatkan aset tersebut dengan maksimal dan menekan biaya perawatan yang nominalnya tidak murah.
Untuk manajemen aset sendiri, sebenarnya sekarang sudah ada sistem aset yang mampu membantu pengelolaan aset perusahaan lebih mudah karena semua proses pengelolaan akan dilakukan secara digital dan online.
Mari kita berkenalan dengan ragam jenis aset di industri konstruksi serta manfaat penggunaan sistem aset.
Baca juga : Crypto, Mata Uang Digital, Aset Penghasil Cuan!
Jenis aset yang ada dalam industri konstruksi
Dalam industri konstruksi, terdapat berbagai jenis aset yang harus dikelola dengan baik untuk mencapai efisiensi dan keberhasilan proyek. Berikut adalah beberapa jenis aset umum dalam industri konstruksi:
1. Peralatan berat
Ini adalah termasuk alat-alat besar seperti ekskavator, bulldozer, grader, crane, alat pengeboran, alat angkut, dan banyak lagi. Peralatan berat ini digunakan untuk pekerjaan konstruksi yang memerlukan daya angkat atau penggalian yang besar.
2. Kendaraan
Kendaraan termasuk truk pengangkut material, truk pasir, truk beton, alat berat beroda, kendaraan pribadi, dan kendaraan layanan lapangan. Kendaraan ini digunakan untuk mengangkut bahan dan peralatan ke lokasi proyek.
3. Bangunan dan struktur sementara
Ini meliputi bangunan sementara seperti gudang, kantor lapangan, tenda, pagar pembatas, dan struktur lainnya yang dibutuhkan selama proyek konstruksi.
4. Bahan konstruksi
Bahan-bahan ini termasuk beton, bata, kayu, baja, pasir, kerikil, bahan isolasi, dan material lain yang digunakan untuk membangun struktur.
5. Peralatan kecil
Ini mencakup alat-alat tangan dan peralatan kecil seperti bor, palu, kunci pas, pengukur, generator, kompresor, dan sebagainya. Peralatan kecil ini digunakan dalam berbagai pekerjaan konstruksi.
6. Perangkat lunak
Perangkat lunak seperti aplikasi desain, aplikasi manajemen proyek, perangkat lunak pemetaan, dan perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design) digunakan untuk merencanakan, mendesain, dan mengelola proyek konstruksi.
7. Instalasi teknik
Mencakup sistem mekanikal, listrik, dan plumbing (M&E/MEP), seperti sistem pemanas, ventilasi, AC, kabel listrik, pipa air, dan sistem pengolahan air.
8. Material baku
Material baku seperti beton siap pakai, aspal, dan lainnya yang digunakan dalam proyek konstruksi untuk pembuatan elemen struktural atau permukaan jalan.
9. Peralatan keamanan
Ini termasuk pagar pengaman, lampu peringatan, helm keselamatan, peralatan tali pengaman, dan peralatan perlindungan pribadi lainnya yang digunakan untuk menjaga keselamatan pekerja.
10. Suku cadang dan alat pengganti
Suku cadang dan alat pengganti termasuk bagian-bagian peralatan yang mungkin rusak atau aus dan memerlukan penggantian.
Manfaat penggunaan sistem aset dalam industri konstruksi
Penggunaan sistem aset dalam industri konstruksi memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Industri konstruksi melibatkan banyak aset fisik, termasuk peralatan berat, perangkat lunak, kendaraan, bahan, dan lainnya.
Mengelola aset ini dengan efektif sangat penting untuk mencapai efisiensi operasional dan keberhasilan proyek. Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan sistem aset dalam industri konstruksi:
Optimalisasi pemanfaatan peralatan berat
Peralatan berat seperti ekskavator, bulldozer, dan crane adalah aset yang mahal dan kritis dalam industri konstruksi.
Sistem manajemen aset memungkinkan perusahaan untuk memantau penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan peralatan berat secara efisien.
Ini membantu mengoptimalkan pemanfaatan peralatan, menghindari kegagalan, dan memperpanjang umur pakai peralatan.
Pemeliharaan terjadwal
Sistem aset memungkinkan perencanaan pemeliharaan yang terjadwal dan rutin pada peralatan dan kendaraan. Ini mengurangi risiko kerusakan tak terduga dan downtime yang dapat mengganggu jadwal proyek.
Peningkatan keamanan kerja
Dengan sistem manajemen aset, perusahaan dapat memastikan bahwa peralatan dan perangkat lunak sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan. Hal ini membantu melindungi pekerja dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Pengurangan biaya operasional
Melalui pemantauan yang akurat, perusahaan dapat mengidentifikasi aset yang kurang efisien atau perlu diganti. Pengelolaan aset yang baik membantu menghindari biaya tak terduga dan mengurangi biaya pemeliharaan darurat.
Manajemen stok dan bahan
Sistem aset membantu dalam mengelola persediaan bahan dan suku cadang yang diperlukan dalam proyek konstruksi. Ini memastikan ketersediaan bahan yang tepat pada waktu yang tepat, menghindari penundaan dalam proyek.
Pemantauan proyek
Dengan sistem manajemen aset, perusahaan dapat memantau proyek secara lebih efektif. Ini membantu dalam mengidentifikasi potensi penundaan, mengelola alokasi sumber daya, dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal.
Pelacakan keberadaan aset
Dalam lingkungan konstruksi yang sering berpindah-pindah, pelacakan keberadaan aset seperti peralatan dan kendaraan dapat menjadi sulit. Sistem aset membantu dalam melacak lokasi aset, mengurangi risiko pencurian, atau kehilangan.
Peningkatan pengambilan keputusan
Sistem aset menyediakan data yang akurat dan terkini mengenai kondisi aset, biaya pemeliharaan, dan efisiensi. Ini membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait penggantian, perawatan, atau peningkatan aset.
Pelaporan yang akurat
Sistem aset memungkinkan pembuatan laporan yang lebih baik dan lebih akurat tentang kondisi aset, pemeliharaan, dan biaya operasional. Ini berguna untuk pemantauan kinerja dan pelaporan ke stakeholder.
Peningkatan reputasi
Dengan manajemen aset yang baik, perusahaan konstruksi dapat menghindari masalah seperti penundaan proyek, biaya berlebih, dan ketidakmampuan memenuhi persyaratan kontrak. Ini membantu membangun reputasi yang baik di industri.
Baca juga : Bagaimana Agar Lebih Jago Membangun Networking? Cari Tau Yuk!
Penggunaan sistem manajemen aset membantu perusahaan konstruksi untuk lebih efisien, aman, dan berhasil dalam melaksanakan proyek mereka.
Hal ini berkontribusi pada penghematan biaya, peningkatan produktivitas, dan keselamatan kerja yang lebih baik.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.