Milenianews.com – Budaya Indonesia merupakan suatu seni yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun menurun, yang menjadi suatu karya yang memiliki nilai dan arti tersendiri bagi para penggemarnya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan.
Seni berfungsi sebagai identitas, jati diri, serta media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Bicara soal seni atau budaya Indonesia tentu tidak asing lagi dengan alat musik tradisional. Berbagai macam alat musik tradisional yang ada di Indonesia merupakan ciri khas dari tiap daerah masing-masing, khususnya yang berada di pulau sumatera.
Dalam buku Seni Musik Tradisional Nusantara (2020) karya Ketut Wisnawa, Seni Musik merupakan bagian dari seni tradisi, yang perkembangannya perlahan-lahan mulai surut. Selain itu, Arti dari seni musik yakni sebagai musik daerah atau musik nusantara. Musik nusantara memiliki ciri khas tersendiri yang terdapat pada lagu, yakni secara karakteristik terdapat pada syair dan melodi yang menggunakan bahasa daerah setempat.
Maka dari itu banyak sekali jenis alat musik tradisional yang ada di Indonesia, terutama alat musik yang berasal dari sumatera, yuk cari tau apa saja itu dan berasal dari mana jenis alat musik itu berasal.
Baca Juga : Kenapa Ambon terpilih sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO? Berikut Alasannya
Asal Daerah yang Terdapat Jenis Alat Musik Tradisional Di Sumatera
1. Aceh
Daerah pertama yakni aceh, provinsi yang berada di pulau sumatera ini memiliki berbagai ragam jenis alat musik tradisional, seperti Serune Kalee, Rifai atau Rapai, Bangsi Alas, Geundrang, Tambo, Taktok Trieng, Bereguh, Canang, dan Celempong. Alat alat musik tradisional tersebut, bisa dimainkan dengan berbagai macam cara. Seperti Serune Kalee, Bangsi Alas, dan Bereguh yang dimainkannya dengan cara ditiup. Kemudian, Rifai, Geundrang, Tambo, Taktok Trieng, dimainkannya dengan cara dipukul.
2. Sumatera Utara

Provinsi kedua yakni Sumatera Utara, kota suku batak ini memiliki jenis musik tradisional dengan nama Oloan, Ihutan, Panggora, Garantung, Gordang Taganing, Odap, Sarune Bolon, Sarune Bule, Sulim dan Ole-Ole. Cara memainkannya juga berbeda-beda yakni ada yang dipukul dan ditiup. Uniknya, Oloan, Ihutan, Panggora dan Garantung merupakan jenis alat musik gong, namun yang membedakan hanya jenis ukurannya saja.
3. Sumatera Barat
Provinsi yang beribu kota padang ini, juga memiliki beberapa jenis alat musik yang berupa Saluang, Bansi, Talempong, Rabab, Gandang Tabuik, Tambua dan Serunai. Semua alat musik itu juga berbeda-beda cara memainkannya. Ada yang cara memainkannya dengan memetik, memukul dan meniup.
4. Riau

Selanjutnya dari provinsi Riau ada Gambus. Gambus merupakan jenis alat musik petik seperti gitar. Yang mana memiliki senar dan juga terbuat dari papan.
5. Kepulauan Riau

Dari Kepulauan Riau ada Gendang Panjang. Termasuk jenis alat musik pukul dan umumnya digunakan untuk mengiringi tari tradisional seperti Tari Jepin Pisau.
6. Jambi dan Sumatera Selatan

Akordeon merupakan sebuah alat musik tuts sejenis organ. Jenis alat musik yang berasal dari Jambi dan Sumatera Selatan umumnya relatif kecil dengan cara menggantungkannya di badan.
7. Bangka Belitung
Gendang Melayu merupakan jenis musik yang berasal dari kawasan Kepulauan Bangka Belitung yang tentu saja memang kental dengan adat Melayu. Uniknya, ketika memukul alat musik ini, benda itu akan mengeluarkan suara membranofon.
8. Bengkulu

Jenis alat musik selanjutnya, yang hampir sama dengan Gndang Melayu, yakni Genderang Perang. Genderang Perang merupakan jenis alat musik yang memberikan makna semangat pada Masyarakat Bengkulu yang mengikuti perang pada masa lalu.
9. Lampung
Jenis alat musik terakhir, yaitu Bende. Bende merupakan jenis alat musik yang berasal dari daerah Lampung, yang bentuknya seperti gong namun berukuran kecil. Cara menggunakan alat ini yaitu dengan dipukul.