Gaming Kripto akan Meledak dan Jadi Pintu Bagi Jutaan Pengguna Pada Tahun 2022

Gaming Kripto

Milenianews.com, Jakarta – Perkembangan teknologi blockchain yang begitu pesat,  menunjukkan perubahan yang signifikan. Hal ini mendorong industri untuk dapat mengevaluasi tren dan menyesuaikan kembali strategi yang diperlukan.

Menurut Alexander Höptner, CEO BitMEX, mengatakan, perkembangan industri mata uang kripto dan ruang blockchain, menjadi hal yang revolusioner.

Baca Juga : Daftar Perusahaan yang Kembangkan Metaverse Sendiri

“BitMEX telah berbagi wawasan industri mengenai mata uang kripto dan ruang blockchain secara global untuk membantu publik. Agar lebih memahami dan dapat memanfaatkan teknologi revolusioner ini. Saat ini, kami sangat senang dapat berbagi informasi terbaru kami dengan Indonesia, yang merupakan rumah bagi basis pengguna kripto terbesar ketujuh di dunia,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (14/3).

Lanjutnya, Indonesia merupakan pasar industri kripto yang berkembang pesat, dengan transaksi kripto melonjak menjadi  USD59,8 miliar (setara 859 triliun rupiah) pada tahun 2021. Sementara pada tahun 2020 hanya sebesar USD4,2 miliar (60 triliun rupiah).

“Kami berharap survei kami dapat membantu komunitas kripto di Indonesia untuk menambah wawasan terkait masa depan industri ini dan untuk menemukan peluang baru,” tambah Höptner.  

Laporan tersebut mencatat bahwa, ragam konsep seperti play-to-earn telah mengambil alih dunia. Dengan kualitas gameplay yang akan meningkat, adopsi dapat tumbuh secara eksponensial pada tahun 2022.

BitMEX menegaskan, dalam beberapa tahun kedepan, akan sangat memungkinkan bagi jutaan pengguna untuk menemukan kripto melalui game. Mengingat, satu dari setiap dua game developer ingin beralih ke blockchain dan NFT.

Koin yang mendukung konsep play-to-earn, mungkin akan lebih berkembang daripada koin lain karena kesuksesannya didorong oleh perubahan nyata pada perilaku konsumen. 

Disisi lain, Solana, platform blockchain publik, juga merupakan salah satu perkembangan yang patut diamati karena di prediksi akan segera mengurangi dominasi Ethereum.

Meskipun telah meningkat lebih dari 11.400 persen pada tahun 2021, proyek ini masih memiliki ruang untuk terus berkembang. Berkat keunggulannya yang cenderung membuat proses transaksi menjadi lebih cepat dan lebih murah dari proyek-proyek terkemuka lainnya.

Baca Juga : Misteri Dibalik Kemunculan Bitcoin, Siapa Satoshi Nakamoto?

Adapun, jutaan crypto-curious yang ingin mencari eksposur lebih dari Bitcoin dan Ethereum akan mengatalisasi pertumbuhan Solana.  

Perubahan signifikan lainnya yang menonjol dari survei BitMEX, meliputi hilangnya kesenjangan gender di antara pengadopsi kripto, dengan lebih banyak wanita dari sebelumnya yang akan terjun ke ranah kripto pada tahun 2022. Adanya lonjakan permintaan untuk produk tabungan kripto dengan tingkat pengembalian tinggi; serta pemecahan rekor akuisisi dimana perusahaan kripto ingin mengakuisisi perusahaan TradFi.(Rifqi Firdaus)

 

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *