Milenianews.com – Pernah baca koran? Saat sedang membaca koran pasti sering kali menemukan contoh teks editorial. Teks editorial juga tak hanya ada di dalam koran saja, melainkan ada juga di portal media online dan lainnya.
Bicara mengenai teks editorial, memang sangat asing di telinga orang awam. Namun jika sudah membaca, mereka akan paham dengan sendirinya.
Baca Juga : Contoh Teks Anekdot, Lengkap Beserta Strukturnya
Di samping itu, menulis teks editorial, terbilang agak sulit, karena isinya, merupakan campuran antara fakta dan pendapat (argumen) dari redaksi. Untuk itu, Yuk simak baik-baik contoh teks editorial selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Teks Editorial
Teks editorial merupakan teks opini atau pendapat dari redaksi, terhadap suatu topik permasalahan. Biasanya teks ini terdapat pada surat kabar atau portal berita.
Topik tersebut dapat berupa politik, sosial, maupun ekonomi. Penulis teks editorial juga biasanya mengajak para pembaca, agar sepaham dengan argumen yang telah tertuang dalam surat kabar tersebut.
Teks ini juga bertujuan untuk mempengaruhi para pembaca dalam melakukan tindakan tertentu. Seperti protes kepada pemerintah, serta menyebarluaskan pendapat oposisi atau kritik.
Intinya, teks editorial merupakan bentuk ungkapan pendapat seseorang atau kelompok dalam menanggapi suatu kasus.
Ciri-ciri Teks Editorial
Adapun ciri-ciri dari teks editorial, antara lain:
1. Aktual dan Faktual
Teks harus mengangkat informasi yang sedang hangat jadi perbincangan di masyarakat. Jangan lupa juga, informasinya tetap harus mengedepankan fakta.
2. Sistematis dan Logis
Penyusunan teks editorial harus tersistematis. Artinya, harus memenuhi struktur dan kaidah kebahasaan. Teks editorial juga harus logis, artinya masuk akal dan tidak bersifat imajinatif.
3. Argumentatif
Teks editorial berisi pendapat pribadi dari redaksi. Teks ini, lebih ke mengutarakan argumen-argumen yang ada dalam sudut pandang redaksi.
Baca Juga : Contoh Teks Persuasi, Lengkap dengan Strukturnya
Struktur Teks Editorial
1. Pernyataan pendapat (Tesis)
Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen.
2. Argumentasi
Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitian, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya.
3. Penegasan ulang pendapat /Reiteration
Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
Ada beberapa kaidah kebahasaan dari teks editorial yang perlu sobat pahami, yaitu :
1. Adverbia
Merupakan kata keterangan yang ada dalam teks editorial. Biasanya yang sering muncul adalah adverbia frekuentatif.
Adverbia frekuentatif menggambarkan makna berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbia itu. Contohnya seperti kata-kata selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, sebagian besar waktu.
2. Konjungsi
Merupakan kata penghubung. Biasanya banyak terdapat konjungsi antarkalimat, seperti bahkan, malahan, dan sesungguhnya.
3. Verba material
Merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contohnya membaca, menulis, dan memukul.
4. Verba relasional
Merupakan kata kerja yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba mental
Merupakan kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi (suka, khawatir) dan kognisi (berpikir,mengerti).
Baca Juga : Pengertian Teks Negosiasi: Jenis, Ciri-Ciri, Struktur Teks Lengkap Beserta Contohnya
Nah, itulah penjelasan seputar contoh teks editorial yang bisa kamu pelajari dan pahami baik-baik. Semoga bermanfaat!
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
