Milenianews.com – Pada perayaan Imlek, ada tradisi wajib saat melaksanakan perayaannya. Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Dalam sejarahnya, Imlek telah ada sejak 4.000 tahun lalu dan pertama kali dilakukan oleh para petani China untuk menyambut pergantian musim, dari musim dingin ke musim semi.
Oleh karena itu, Tahun Baru Imlek atau tahun baru China menjadi saat yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa.
Baca juga : ANTAM Akan Luncurkan Emas Batangan 3D di Momen Imlek 2023
Lalu apa saja sih tradisi wajib saat perayaan Imlek berlangsung? Yuk simak!
1. Bersih – Bersih Rumah
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, membersihkan rumah memiliki arti membuang segara keburukkan yang menghalangi datangnya keberuntungan. Tradisi ini dilakukan satu hari menjelang Imlek.
2. Dekorasi Rumah
Setelah bersih, tradisi selanjutnya adalah mendekorasi rumah. Mulai dari pintu dan jendela yang di cat ulang dan ditempeli kertas bertuliskan kata-kata baik.
Sebagian besar dekorasi yang digunakan berwarna merah. Hal tersebut di percaya melambangkan sesuatu yang sejahtera dan kuat serta membawa keberuntungan.
3. Tampil Serba Merah
Tampil serba merah sangat identik dengan tradisi Imlek di Indonesia. Masyarakat Tionghoa percaya, warna merah itu melambangkan warna pembawa keberuntungan atau pembawa hoki juga melambangkan kekuatan dan kesejahteraan.
4. Hidangan Khas Imlek
Semua hari raya pasti memiliki makanan wajib dan tersaji saat perayaan hari tersebut. Imlek pun demikian. Bagi masyarakat Tionghoa, makanan yang tersaji minimal terdiri dari 12 jenis makanan yang melambangkan 12 macam shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa.
Misalnya mie panjang yang melambangkan panjang umur dengan cara menyantapnya tidak boleh putus. Ayam utuh yang melambangkan kemakmuran keluarga dan masih banyak lagi. Selain itu, ada hidangan wajib saat imlek yaitu kue keranjang dan jeruk.