Milenianews.com, Depok– Belasan pegiat seni dan budaya berhimpun di gedung Makara Art Center Universitas Indonesia, Depok, Kamis 10 April 2025. Mereka adalah Ngatawi Al Zastrouw (kepala Makara Art Center UI), Bondan Kanumoyoso (dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), Eko Sulistiyo (pengajar gamelan), Mulyadi Iskandar (praktisi teater), Gunawan Wicaksono (fotografer), Ayi Sri Suminar (fasilitator seni budaya), Ari Prasetiyo (dosen FIB UI/Pamomong Budaya), Fitra Manan (penggerak seni budaya), Yudi Datau (sinematografer), Permana Manalu (sutradara teater), Mustafa Ismail (sastrawan), Tora Kundera (sastrawan), Willy Ana (sastrawan), Miss Wiwin (storyteller), Kak Resha (storyteller), Abrar Husin (fasilitator seni), Asep Rachman Muchlas (musisi etnik), Guru Milang (Komunitas Tari Swargaloka), dan Tatty Aprilyana (pegiat kebudayaan).
Berkumpulnya para pegiat seni dan budaya ini guna berdiskusi sekaligus menghimpun sebuah gerakan pemajuan seni dan budaya Indonesia dalam sebuah perkumpulan bernama Komunitas Makara. Pertemuan yang diawali dengan ramah tamah dalam nuansa halal bihalal pasca Hari raya Idul Fitri ini dibuka oleh Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia Ngatawi Al Zastrouw yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pegiat seni yang sudah hadir untuk bersama-sama membahas formula menyemarakkan kegiatan seni dan budaya yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Al Zastrouw mengajak para seniman bisa menyalurkan berbagai macam kreativitasnya untuk ditampilkan di Makara Art Center Universitas Indonesia yang nantinya bisa menjadi manfaat bagi mahasiswa dan juga masyarakat luas. Hal itu seperti yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tiga pilar utamanya yang menjadi landasan bagi perguruan tinggi dalam menjalankan fungsi dan tujuannya yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso juga menyambut baik berkumpulnya pelaku seni dan budaya dari berbagai bidang seni dalam wadah Komunitas Makara ini. “Para pelaku seni yang sebelumnya sudah memiliki jaringan masing-masing ini nantinya pasti akan semakin memiliki nilai positif bagi masyarakat luas ketika sudah tergabung dalam gerakan kolaborasi ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Bondan pun menyatakan siap mendukung berbagai kegiatan yang akan digerakkan oleh komunitas ini.
Sinematografer Yudi Datau menyambut baik pembentukan Komunitas Makara ini, “(Dengan langkah ini) UI malah nantinya dapat menginspirasi kampus-kampus lainnya di Indonesia untuk menjadikan sebuah fasilitas kampus sekaligus sebagai pusat kebudayaan,” kata Yudi.
Yudi yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni Institut Kesenian Jakarta memastikan bahwa para seniman alumnus IKJ tentu senang mendengar kabar baik ini dan siap berkolaborasi dengan Komunitas Makara.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut menghasilkan sejumlah agenda acara yang akan dieksekusi dalam waktu dekat oleh seluruh anggota Komunitas Makara.