Jamu Diajukan Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

jamu sebagai warisan budaya tak benda yang diajukan ke UNESCO

Milenianews.com – Pada febuari lalu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknogi (Kemendikbud Ristek), mengumumkan ada enam warisan budaya tak benda. Jamu termasuk minuman yang diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO.

Hal ini terlihat ketika Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu bersama Gabungan Pengusaha (GP) Jamu menyerahkan dokumen nominasi Warisan Budaya Tak Benda kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Senin (13/3) kemarin.

Baca Juga : Bali Masuk 30 Situs Warisan Dunia UNESCO Terpopuler

Dalam situasi yang seperti sekarang ini, merupakan momentum yang tepat untuk menominasikan jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO. Pendapat tersebut menurut Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu bersama Gabungan Pengusaha (GP) Jamu.

Hal serupa juga dikatakan oleh peneliti Erwin J Skripsiadi, selaku orang yang mewakili Ketua Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu.

“Kami merasa saat ini adalah momentum yang tepat untuk menominasikan jamu ke UNESCO karena seperti kita tahu saat ini dunia sedang mengalami pandemi,” katanya, mengutip Suarajatim.id, Jumat (18/3).

Selain itu, Erwin mengatakan, setiap pagi mbok jamu selalu melewati rute yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa minuman jamu harus di konsumsi sehari-hari.

“Jamu gendong itu setiap pagi selalu melewati rute yang sama. Artinya sebenarnya ini menunjukkan bahwa jamu itu minuman yang harus kita minum setiap hari dan teratur. Jamu itu promotif, bukan cuma kreatif,” tambahnya.

Untuk keperluan UNESCO, Erwin mengatakan mereka hanya melakukan penelitian dalam ranah budaya saja.

Meski demikian, Balai Besar Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2TOOT) di Tawangmangu sejak lama telah meneliti secara klinis yang menyebutkan bahwa jamu merupakan tumbuhan yang memiliki khasiat untuk pengobatan.

Jamu bisa terkenal sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia

Hal serupa juga diutarakan oleh Gaura Mancacaritadipura, selaku Konsultan Penelitian dan Penulis Dokumen ICH-02. Ia menilai, bangsa Indonesia bisa memberikan sumbangsih pada kesehatan dunia melalui jamu.

Baca Juga : Hobi Minum Kopi? Kamu Wajib Cobain Aneka Olahan Kopi Kekinian

“Ini adalah sumbangsih bangsa Indonesia pada kesehatan dunia. Sesuatu yang luar biasa di tengah zaman sekarang dengan banyaknya penyakit. Indonesia telah berusaha berbuat baik. Tentu saja ini harapan kita semua,” kata Gaura.

Gaura berharap, melalui minuman yang sehat yakni jamu Indonesia bisa dikenal sebagai negara yang menyumbang kebaikan untuk dunia. Terkait pengajuan ke UNESCO ia juga berharap, jamu bisa terkenal di berbagai dunia.(Reporter 1)

 

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *