Beberapa Tips Merawat Pohon Buah Naga Supaya Berbuah Lebat

Tips Merawat Pohon Buah Naga

Milenianews.com – Buah naga merupakan buah yang banyak disukai oleh kebanyakan orang. Selain rasanya yang lezat, buah naga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk itu, banyak yang menanam buah naga di rumah.

Namun, agar buah naga bisa tumbuh bahkan berbuah lebat, kita harus mengetahui tips merawat pohon buah naga terlebih dahulu.

Untuk mendapatkan hasil sesuai yang kita inginkan yaitu buah melimpah, pohon buah naga harus kita rawat dengan baik. Adapun proses memelihara pohon buah naga meliputi pemupukan, pemberian air, dan pemangkasan.

Baca juga : Gerakan Penanaman Mangrove dan Pohon Langka Nusantara, tak Lelah Hijaukan Bumi

Tips merawat pohon buah Naga

1. Pemupukan

Untuk memberikan pupuk pada pohon buah naga, kalian dapat menggunakan sistem tabur dan menyebarkannya secara melingkar di sekitar tanaman. Jarak antara pupuk dengan pangkal batang sekitar 10 hingga 15 cm. Benamkan pupuk ke dalam tanah hingga kedalaman 3 cm, kemudian tutup kembali dengan tanah. Pupuk yang harus kalian pakai adalah pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis sebanyak 2 hingga 3 sendok teh per tanaman.

Selama proses pemeliharaan pohon buah naga, penting juga memberikan pupuk mikro sebulan sekali, seperti Multimicro atau Metalik. Campurkan pupuk mikro dengan konsentrasi sebanyak 4 cc per liter air. Berikan dosis pupuk mikro sebanyak 3 liter larutan per tanaman. Salah satu pupuk mikro yang bisa digunakan adalah pupuk hortigro 19-19-19 dengan dosis 1 sendok teh untuk 3 hingga 4 liter air.

Setelah tanaman berumur enam bulan, kalian dapat mengganti jenis pupuk dan sistem pemberiannya. Sistem pemberian pupuk dapat kalian ganti dengan sistem tabur atau sistem kocor.

Jenis pupuk yang dapat kalian pakai adalah Hortigro kuning dengan dosis 0,5 sendok teh per tanaman dan Hortigro Power dengan dosis 0,5 sendok teh per tanaman. Pemberian pupuk dengan sistem tabur dilakukan sekali sebulan, sedangkan pemberian pupuk dengan sistem kocor dilakukan seminggu sekali.

2. Pemangkasan tunas

Ketika tanaman buah naga mulai berbuah dan tunas bunga atau calon bunga pertama muncul, perlu melakukan pemangkasan atau penghilangan tunas tersebut. Jika tunas tersebut kita biarkan tumbuh, buah yang muncul dapat memiliki bentuk yang tidak sempurna.

Namun, tunas ketiga biasanya bisa dipertahankan karena memiliki potensi menghasilkan buah yang sempurna. Tunas-tunas yang belum mekar dapat disemprot menggunakan Nutraphos Super K dua kali dengan selang waktu lima hari. Hal ini membantu memperbaiki kualitas buah dan memastikan perkembangan yang optimal.

3. Pengikatan tanaman

Selama melakukan pemeliharaan, penting untuk mengikat tanaman pada rambatan yang telah kalian siapkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah tanaman roboh karena pertumbuhan yang semakin besar dan berat.

Mengikat tanaman pada rambatan membantu memberikan dukungan struktural dan menjaga tanaman tetap tegak serta terorganisir dengan baik. Dengan demikian, tanaman dapat tumbuh dengan stabil dan memaksimalkan pemanfaatan ruang di sekitarnya.

4. Pemberian air

Saat tahap pengembangan buah dan bunga, penting untuk menjaga kelembapan media tanam. Namun, ketika buah telah mencapai berat sekitar 400 gram atau memiliki diameter sekitar 25-28 cm, pemberian air harus dikurangi. Hal ini khususnya berlaku jika pertumbuhan buah menjadi lambat atau berhenti membesar.

Pengurangan pemberian air pada tahap ini dapat membantu mencegah masalah seperti kelebihan air yang dapat mempengaruhi kualitas dan kesehatan buah.

Baca juga : Siswa SMA Ini Ubah Eceng Gondok Jadi Pupuk Hayati untuk Lestarikan Danau Toba

Itulah beberapa tips merawat pohon buah naga agar berbuah lebat. Daripada membeli, lebih baik menanam sendiri. Selain menghemat, dengan menanam pohon dapat membantu penghijauan bagi bumi ini.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *