Milenianews.com – To do list memang jadi salah satu cara agar kita bisa ngetrack kegiatan yang akan kita lakukan. Membuat daftar kegiatan banyak setiap harinya menjadi kebiasaan banyak orang. Akan tetapi menurut beberapa pakar produktivitas, ternyata ada cara lain agar kita tambah produktif ketimbang membuat list untuk keseharian kita.
Apa itu to do list? Benarkah ini Efektif?
Sederhananya, ini adalah daftar tugas atau kegiatan yang kamu tulis dan bertujuan agar bisa tracking kegiatan apa saja yang sudah diselesaikan ataupun yang belum.
To do list adalah salah satu alat “produktivitas” yang paling banyak orang gunakan. Kendati demikian, banyak orang yang masih bias terhadap suatu konsep ini sudah pasti cocok dengan semua orang, nyatanya ini keliru.
Baca Juga : 3 Aplikasi Ini Bantu Kamu Lebih Produktif, Mahasiswa Baru Wajib Tahu!
Dr. Jessica Louie yang menjadi salah satu pakar produktivitas mengatakan bahwa ia sudah menggunakan metode membuat daftar ini beberapa tahun. Tetapi ia merasa bahwa ada yang salah dalam sistem ini. Ternyata banyak dari orang lain yang membuat rincian kegiatan, tetapi banyak yang jadi kewalahan karena banyaknya daftar tugas yang harus terselesaikan.
Kenapa sistem ini terasa kurang baik?
Dr. Jessica berargumen bahwa ia merasa ada sesuatu yang mengontrolnya ke kehidupan pasif. Seakan akan kita membuat daftar kegiatan dan harus tetep patuh terhadap apa yang kita tulis. Ini menjadi tidak sehat, membuat daftar yang banyak hanya membuat kita lebih bisa terkena burnout.
Baca Juga : Kerja 4 Hari Dalam Seminggu, Bikin Produktif?
Apa yang lebih bagus dari to do list?
To Don’t List
Kamu bisa menulis ini sebagai productivity hack kamu. Dengan menulis kalimat negatif, pikiran kamu bisa akan lebih patuh terhadap apa yang ditulis.
Contohnya :
1. Jangan main game sebelum tidur
2. Jangan nonton drakor sebelum tugas selesai
3. Jangan pergi main sebelum beresin rumah atau kamar.
Atau yang lainnya dengan menyuruh diri sobat untuk tidak melakukan sesuatu sebelum pekerjaan lain selesai. Bisa juga dengan suruhan yang sederhana.
Dengan ini kamu akan lebih leluasa melakukan kegiatan apapun selagi tidak melakukan hal yang dilarang dalam kegiatan harian kamu. (Esa Ardhany)