Milenianews.com – Apa itu generasi sandwich? Generasi sandwich merupakan sebutan untuk individu yang berada di posisi serba sulit antara dua tanggung jawab besar. Kedua tanggung jawab tersebut yakni, merawat orang tua yang sudah lanjut usia, sekaligus harus membiayai serta merawat anak-anak mereka sendiri.
Biasanya, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan perasaan terjepit yang dialami oleh mereka yang harus mengatur waktu, energi, dan sumber daya finansial untuk dua generasi yang berbeda. Posisi ini pun lebih sering dialami oleh generasi yang berada pada usia produktif, terutama pada usia 30-an hingga 50-an.
Mereka biasanya sudah berkeluarga dan memiliki anak-anak yang masih kecil atau remaja, sementara orang tua mereka yang lanjut usia memerlukan perawatan dan perhatian ekstra. Fenomena pun ini semakin berkembang seiring dengan peningkatan harapan hidup dan perubahan struktur keluarga.
Baca juga: Belanja di Era Generasi Z yang Bertransformasi dari Digital ke Pilihan Berkelanjutan
Apa dampak pada kesehatan mental dan keuangan generasi sandwich?
Patut kita ketahu, Generasi sandwich tidak hanya mengalami tekanan fisik, tetapi juga emosional dan finansial. Dari sisi keuangan, mereka harus mengelola pendapatan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka sendiri, serta menyediakan dana untuk kebutuhan orang tua yang membutuhkan perawatan medis atau biaya hidup tambahan.
Jadi, tidak heran jika banyak di antara mereka yang merasa kesulitan menyeimbangkan dua tanggung jawab besar ini. Bahkan, sering kali hal ini membuat mereka stres berat, kelelahan mental, dan bahkan depresi.
Dari sisi kesehatan mental, perasaan terjepit ini dapat menimbulkan kecemasan. Sebagian besar mereka yang termasuk individu dalam kategori ini merasa bahwa mereka tidak bisa memberikan perhatian penuh kepada salah satu pihak tanpa mengabaikan pihak lainnya. Ini menyebabkan stres yang berkelanjutan, yang berpotensi berdampak pada hubungan sosial dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Lantas apa solusi dan dukungan yang mereka butuhkan?
Menghadapi tekanan dari kedua sisi ini, penting bagi generasi sandwich untuk mencari dukungan, baik dari keluarga maupun pihak eksternal seperti konselor atau dukungan komunitas. Selain itu, penting juga untuk mengatur manajemen waktu dengan bijak, serta memprioritaskan kesehatan mental dan fisik.
Pencarian solusi jangka panjang untuk merawat orang tua, seperti memanfaatkan layanan perawatan rumah atau fasilitas pensiun yang menyediakan perawatan medis, juga bisa menjadi pilihan untuk meringankan beban.
Baca juga: Faktor Keluarga Bisa Pengaruhi Gangguan Kesehatan Mental Para Gen Z
Dengan dukungan yang tepat dan manajemen yang baik, generasi sandwich dapat mengurangi dampak negatif dari tekanan yang mereka hadapi. Tidak ada salahnya untuk mencari bantuan dari profesional untuk mengelola stres dan beban psikologis yang timbul akibat tanggung jawab ini.
Fenomena generasi sandwich semakin relevan seiring berjalannya waktu, terutama di negara-negara dengan populasi lansia yang semakin meningkat. Namun, dengan adanya pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan hal ini, masyarakat bisa lebih peka dan membantu mereka dalam mengatasi kesulitan yang ada. Dukungan yang kuat dari keluarga, teman, dan layanan kesehatan sangat penting untuk meringankan beban yang mereka tanggung.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.