Milenianews.com – Otak adalah pusat kendali tubuh yang berperan dalam segala aspek kehidupan, mulai dari berpikir hingga bergerak. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari bisa merusak fungsi otak dan menghambat kinerja kognitif. Jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat menyebabkan penurunan daya ingat, sulit berkonsentrasi, bahkan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif.
Salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan adalah kurang tidur. Melewatkan sarapan juga bisa berdampak buruk bagi otak. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula dan kurangnya aktivitas fisik turut mempengaruhi kinerja otak. Tak kalah penting, stres yang berlebihan pun bisa merusak struktur otak, terutama di bagian hippocampus yang berperan dalam memori dan pembelajaran.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Diam-Diam Merusak Otakmu, Kata Psikologi
Melewatkan Sarapan Mengurangi Nutrisi yang Dibutuhkan Otak
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan otak, karena saat tidur, otak membersihkan racun yang menumpuk sepanjang hari. Jika terus-menerus kurang tidur, seseorang bisa mengalami gangguan memori dan kesulitan fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Sarapan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi bagi otak untuk bekerja dengan baik. Jika sering melewatkan sarapan, otak bisa kekurangan nutrisi, yang berakibat pada menurunnya fokus dan produktivitas sepanjang hari.
Harvard Medical School melaporkan bahwa pola makan tinggi gula mengganggu komunikasi antar sel otak dan memicu peradangan. Kondisi ini dapat menurunkan fungsi kognitif dan meningkatkan risiko depresi. Kurangnya aktivitas fisik dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang berdampak pada penurunan daya ingat dan fungsi kognitif. Sementara itu, stres yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan kesulitan berpikir jernih.
Untuk menjaga kesehatan otak, penting untuk menerapkan pola hidup sehat, mulai dari tidur cukup, mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik. Rutin berolahraga dapat membantu meningkatkan suplai oksigen ke otak, sehingga menjaga ketajaman berpikir dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Baca juga: Milenial, Vape Itu Sangat Bahaya Lho! Terutama Bagi Perkembangan Otak
Penting juga untuk menemukan cara yang sehat dalam mengatasi stres, seperti meditasi, olahraga, atau berbicara dengan orang terdekat. Dengan begitu, otak akan tetap tajam dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.