Milenianews.com-Membangun karir bukan sebuah hal yang mudah. Butuh perjuangan dengan melewati berbagai rintangan dan uji. Perjuangan menuju puncak karir juga butuh waktu yang cukup lama.
Ketika sudah mendapat karir yang diinginkan, butuh perjuangan untuk mempertahankannya. Oleh karenanya, harus mampu menjaga sikap sebaik mungkin dengan tetap berprestasi.
Hati-hati dengan 5 sikap berikut yang dapat menghancurkan karir dalam sekejap.
Baca juga: Bahas Peluang Startup di Masa Pandemi di Webinar NEXT
Selalu mengganggap remeh masalah
Banyak contoh orang yang karir hancur hanya karena menganggap remeh suatu masalah. Karena mereka sudah merasa banyak pengalaman dalam karirnya. Akan bentuk masalah itu berbeda-beda. Hal yang remeh bisa jadi masalah serius.
Bersaing dengan tidak sehat
Bersaing dengan tidak sehat, tidak akan berbuah manis. Ketika fokus hanya ditujukan untuk saling menjatuhkan, kemampuan yang sebenarnya dimiliki tidak akan terekspos. Akhirnya orang yang menggunakan cara licik hanya menunggu orang lain berbalik melakukan hal yang sama padanya.
Tidak dapat menggunakan waktu secara efektif
Penggunaan waktu menjadi salah satu hal yang krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah pekerjaan. Karena satu kesalahan dalam memanfaatkan waktu akan berdampak pada hal lainnya. Semua rencana akan hancur. Akhirnya hal ini bisa jadi masalah yang menghambat atau menghancurkan sebuah karir.
Baca juga: Sobat Milenia, ini Peluang Karir Lulusan Administrasi Perkantoran
Mengambil keputusan ketika emosi tidak stabil
Dalam keadaan apa pun, keputusan yang telah dibuat akan jadi penentu langkah selanjutnya. Karena itu, membuat sebuah keputusan harus dipikirkan secara logis. Ketika kondisi pikiran sedang tidak stabil, memutuskan suatu hal yang penting akan sangat berisiko. Bukan hasil dari pertimbangan yang matang.
Tidak memiliki komitmen
Ketika telah sepakat pada suatu perjanjian, maka komitmen. Tanggungjawab atas dasar komitmen pada janji. Reputasi rusak karena tidak komitmen pada janji.
Pernah lakukan 5 sikap ini, hentikan dan segera perbaiki sikap anda. (Umi)
sumber: www.idntimes.com