Tomb Raider Terbaru Akan Gunakan Unreal Engine 5

Tomb Raider Terbaru Akan Gunakan Unreal Engine 5
Boxshot Wizard file used for creating global boxshots

Milenianews.com – Developer Crystal Dynamics mengumumkan bahwa game terbaru Tomb Raider sudah memasuki tahap pengembangan. Perusahaan mengonfirmasi, entri berikutnya dalam seri Tomb Raider ini akan menggunakan engine dari Epic Game yang baru rilis yaitu Unreal Engine 5.

Mengutip dari laman The Verge(7/4), pengumuman tersebut mereka umumkan selama presentasi State of Unreal 2022 yang merupakan showcase untuk mesin game baru. Manajer umum waralaba Tomb Raider Crystal Dynamics, Dallas Dickinson, mengonfirmasi jika game Tomb Raider baru sedang dalam proses produksi. Ia juga mengonfirmasi jika game ini akan berjalan di Unreal Engine 5.

“Tujuan kami adalah untuk mendorong kesetiaan dan memberikan pengalaman aksi-petualangan sinematik berkualitas tinggi yang pantas penggemar dapatkan dari waralaba Crystal Dynamics dan Tomb Raider,” ujarnya dalam pengumuman.

Baca Juga : Game One Piece Project: Fighter akan Digarap Tencent

Game Tomb Raider sebelumnya menggunakanFoundation Engine, yang perusahaan Crystal Dynamics kembangkan sendiri. Namun sekarang perusahaan beralih untuk menghadirkan game yang lebih seru.

Selain Tomb Raider, beberapa waralaba game lain juga mulai beralih ke Unreal Engine 5. Waralaba game besar seperti seri The Witcher oleh CD Projekt Red juga pada akhir Maret mengumumkan akan mengganti REDengine internal ke Unreal Engine 5.

Baca Juga : Square Enix Hapus Akses Awal game NEO: The World Ends With You

Untuk sobat milenia ketahui, waralaba Tomb Raider mulai hadir pada 1996 dan memiliki total 12 entri utama dalam seri. Selain itu ada juga beberapa game spin-off dan adaptasi film. Game pertama besutan Crystal Dynamics adalah Tomb Raider: Legends yang rilis pada 2006 silam. 

Entri terbaru dalam trilogi adalah Shadow of the Tomb Raider. Meskipun Crystal Dynamics tidak mengembangkan judul tersebut, melainkan oleh studio di balik Guardians of the Galaxy Marvel, Eidos-Montréal. Namun judul game ini masih tetap menggunakan Foundation Engine milik studio Crystal Dynamics.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *