Milenianews.com – Bermain curang dalam game online kompetitif menggunakan software cheat memang sangat meresahkan banyak player. Mungkin sobat milenia juga sering kesal dengan perbuatan mereka yang membuat game justru tidak menyenangkan lagi. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang menyenangkan, Bungie dan Riot Games Tuntut GatorCheats.
GatorCheats sendiri merupakan salah satu penyedia cheat yang mendapatkan banyak uang dari hasil penjualan Cheatnya. Tidak hanya pemain, pihak developer juga mengalami keresahan serupa yang semakin lelah memperbaiki celah keamanan anti-cheatnya. Inilah alasan yang membuat dua developer yaitu Bungie dan Riot Games menuntut secara hukum penyedia penyedia cheat GatorCheats
Menurut laporan Polygon (26/1), GatorCheats telah hasilkan puluhan hingga ratusan ribu dolar hasil dari penjualan cheatnya. Mereka menjual software untuk bermain curang pada game Destiny 2 dan Valorant. Cheat Valorant dihargai sebesar $90 perbulan, $250 per-tiga bulan, atau $500 untuk selamanya. Sementara Destiny 2 dibanderol seharga $100 per-tiga bulan dan $200 untuk selamanya.
Cheat Valorant mampu melakukan inject menu dalam gamenya melalui “server” pihak ketiga dari GatorCheats. Cheat ini bisa lakukan bypass anti-cheat Vanguard yang Riot Games buat untuk menghindari kecurangan.
Tuntutan tersebut bertuliskan bahwa cheat yang mereka jual yakni Gatorant (untuk Valorant) dan Destiny 2 Cheats mungkinkan player miliki kemampuan auto-aim, wallhack, hingga berikan informasi lain.
Baca Juga : Riot Games Tawarkan Dukungan Kesehatan Mental Untuk Penggunanya
Sebelum Tuntutan Riot, GatorCheats juga sempat Bungie Tuntut
Ini bukan kali pertama developer menuntut GatorCheats. Sebelumnya mereka pernah menerima tuntutan dari Bungie dan berjanji takkan menjual cheat lagi dan hanya memberikan support pada yang telah membelinya. Namun sepertinya mereka kembali menjualnya secara sembunyi-sembunyi.
Dua developer itu kembali menuntut GatorCheats dengan tuntutan sesuai undang-undang hak cipta dengan pembayaran ganti rugi yang tidak di sebutkan, menghentikan pembuatan, dan menutup semua aktivitas penjualan cheat termasuk aksesnya untuk siapapun. Pengacara kedua developer juga tuntut mereka untuk mengirimkan semua software dan laporan keuangan kepada mereka.
Ini hanya baru sebatas tuntutan, untuk keputusannya belum ada. Karena tuntutan hukum ini akan memakan waktu proses selama beberapa bulan hingga akhirnya muncul keputusan. (Latif)