Milenianews.com – Warcraft 3 versi remaster akhirnya telah resmi rilis di pasaran (untuk platform PC). Dengan nama Warcraft 3: Reforged, banyak fans yang menunggu kehadiran game ini dengan membawa suasana nostalgia mereka terhadap seri game Warcraft. Terutama pengalaman memainkan berbagai mode custom game, hingga story campaign yang betul-betul menyimpan banyak kesan. Sayangnya, yang Blizzard hadirkan dalam Warcraft 3 remaster ini nampak malah justru berbanding terbalik.
Singkatnya, perilisan resmi game ini menjadi sebuah bencana bagi Blizzard. Sebagian besar fans yang sudah membeli game ini sangat kecewa. Dilihat dari website Metacritic(5/2), Warcraft 3: Reforged mendapat nilai skor dari user yang terlampau rendah, bahkan tercatat merupakan yang terendah sepanjang sejarah website Metacritic berdiri.

Dilansir dari Gamebrott(5/2), Terlepas dari nilai review skor versi media yang memang masih terasa lebih “mending”, 20430 pemain rupanya justru malah betul-betul bersikap tanpa ampun dalam menilai game ini. Sejak artikel ditulis, Warcraft 3: Reforged bahkan tidak sampai nilai 1 dan hanya mampu memperoleh nilai 0.5 saja.
Baca Juga : Activision Blizzard Gandeng Google Cloud Sebagai Penyedia Server Game Onlinenya
Apa alasan utama pemain sangat kecewa terhadap Warcraft 3: Reforged ?
Sobat milenia tentu bertanya-tanya juga tentang apa alasan yang membuat game ini mendapatkan review skor yang sangat rendah sekali. Selain dari aspek peningkatan grafis remasternya yang tidak terlalu signifikan banyak pula masalah teknis mengenai bug, crash, hingga asset yang tak ter-load secara semestinya. Blizzard juga dianggap membohongi para fansnya karena menampilkan format cutscene yang sangat berbeda dari apa yang sempat mereka tunjukan pada acara Blizzcon 2018 lalu.

Seolah terkesan jika Blizzard malas dalam mengurus proyek remaster ini, perbedaannya pun sungguh tidak main-main. (bisa kamu lihat langsung dari link video berikut). Tidak hanya itu, Warcraft 3: Reforged bahkan juga tidak menghadirkan fitur-fitur dasar yang biasa dipunyai oleh versi originalnya. Seperti automated tournaments, clans, competitive ladder. Ditambah lagi dengan server koneksi yang kadang bermasalah ketika bermain secara online.
Hingga kini masih belum diketahui apakah Blizzard masih akan merilis Warcraft 3: Reforged dalam kondisi yang seperti ini. Atau mereka fokus untuk memperbaikanya ? Yang jelas, jika tidak diperbaiki, tentunya ini juga bisa merusak citranya sebagai developer tekenal. Kebijakan baru mereka dalam memegang hak cipta seluruh konten custom game kabarnya juga cukup disesalkan oleh sejumlah komunitas pemain Warcraft.