Milenianews.com, Jakarta – Film terbaru ‘Joker’ tak akan dirlis di Biosop Aurora, setelah mendapat surat protes dari kerabat korban penembakan.
Pada 20 Juli 2012 silam, saat penayangan film ‘Batman : The Dark Night Rises’ terjadi penambakan yng dilakukan oleh James Holmes.
Saat itu, dengan mengenakan baju besi juga membawa senjata, ia meneror teater Aurora Cinemark. Setidaknya 12 orang tewas dan 70 orang terluka.
Dilansir Antara, isi surat protes tersebut tak menayangkan Joker guna memberi tanggung jawab sosial dan menjamin keselamatan penonton.
Baca Juga : Crossover Batman-Fortnite Resmi Diumumkan
“Kami menyerukan kepada Warner Bros untuk menjadi bagian yang memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial untuk menjaga kita semua aman disini,” tulis surat tersebut.
Salah satu kerabat korban penembakan, Sandy Phillips mengatakan, pemutaran film Joker akan memancing seseorang melakukan hal serupa ditempat yang sama.
“Saya khawatir, akan ada orang diluar sana yang ingin melakukan penembakan masal karena dipicu film ini. Itu menakutkan bagi saya,” paparnya.
Balasan Warner Bross
Bioskop yang tak akan memutar film Joker diketahui adalah Century Aurora dan XD. Tempat tersebut direnovasi di mana penambakan terjadi.
Di tempat tersebut tak ada jadwal tayang untuk ‘Joker’, karyawan Aurora mengatakan memang tak ada tiket presale karena tak akan diatayangkan di venue.
Baca Juga : Masuki Arc Baru, Boruto Bertemu Naruto Muda
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak bioskopnya sendiri.
Warner Bross menanggapi surat tersebut dengan mengeluarkan pernyataan. “Kekerasan di masyarakat adalah masalah kritis dan kami memperluas simpati kami untuk semua korban dan keluarga yang terkena dampak tragedi ini,” tulisnya.
Selain itu, Warner Bross menyebut bahwa film adalah sebagai wadah diskusi mengenai masalah-masalah kompleks. (Ikok)
Sumber : Antara
