Milenianews.com, Jakarta – Dunia perfilman Indonesia terus menerus menyuguhkan tontonan yang semakin menarik hati banyak orang. Bukan hanya cerita dan penokohan yang berkembang, kini banyak film yang mengajak kita untuk saling bertoleransi.
Sama dengan Film Kun Ana Wa Anta, film yang produksi oleh DNA Production dan Happening ini. menyadarkan kita bahwa ada sesuatu yang khas di Indonesia yaitu keberagaman yang menggambarkan kebhinekaan.
Baca juga : Deretan Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Paling Banyak
Gambaran ini dikemas dengan baik pada kisah petualangan 5 orang sahabat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Cerita ini berawal dari seorang anak bernama Firman yang mengenyam pendidikan agama islam di pesantren. Dari sini, juga menjadi awal pertemuan dengan ke empat temannya, yaitu: Hafiz, Khanza, Lala dan Acong.
Memulai perjalanannya ketika tidak sengaja menemukan seekor hewan liar dan hewan tersebut dijual oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Firman dan kawan-kawannya ingin melindungi hewan tersebut, yang membuat mereka menemui pelakunya. Apa yang akan terjadi dengan kelima sahabat itu?
Kun Ana Wa Anta ajarkan toleransi

Film ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Majelis Ulama Indonesia.
Selain itu, banyak juga artis yang mendukung film tersebut. Mulai dari Dwiki Dharmawan dan Dik Doank yang terlihat saat menghadiri acara nonton bareng pada Rabu(22/2) di bioskop XXI Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Ustaz Erick Yusuf, selaku eksekutif produser mengatakan, film ini banyak menyampaikan pesan tentang toleransi, perlindungan lingkungan dan konservasi
“Segmentasinya dibuat menjadi anak-anak karena saya mau mendefinisikan film anak-anak yah beneran anak-anak bukan Superhero, yang sebenarnya itu untuk orang dewasa kan. Dan pada film ini banyak pesan yang disampaikan,” ujarnya, saat Meet and Greet Kun Ana Wa Anta. Selain itu, ia berharap akan lebih banyak lagi film tentang anak-anak kedepannya.
Kemudian Rully Manna sebagai Sutradara berpendapat, Kun Ana Wa Anta menjadi film pendidikan untuk anak-anak dan keluarga berkualitas baik.
“Film Kun Ana Wa Anta ini adalah film pendidikan anak-anak dan keluarga, yang berkualitas baik, penting dan bermanfaat untuk disosialisasikan. Karena di dalamnya ada bagaimana rasa cinta sesama makhluk Tuhan, kemudian toleransi dan lingkungan hidup yang sebenarnya itu adalah sebuah gambaran diri,” ujar Rully.
Jadi bagaimana? Sudah tidak sabar untuk menyaksikan film ini? Tunggu jadwal tayangnya, serentak di bioskop Indonesia pada tanggal 9 Maret 2023.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.