Puisi karya Arsiya Oganara Muhammad Yamin bacakan ikrar Sumpah Pemuda dengan suara lantang dan…
Lelaki Kecil Itu
Puisi karya: TeHera Di sudut tangga kau tertunduk Wajah lugu tanpa sepatu Menunggu siapapun…
Puisi karya Arsiya Oganara Muhammad Yamin bacakan ikrar Sumpah Pemuda dengan suara lantang dan…
Puisi karya: TeHera Di sudut tangga kau tertunduk Wajah lugu tanpa sepatu Menunggu siapapun…
Puisi karya : TeHera Gemericik nyanyian air Perlahan menyapa pagi nan cantik Mentari tersenyum…
Puisi karya : TeHera Lembaran benang kugenggam erat Kusut, bertaut, tak berurut Helai demi…
Puisi karya Arsiya Oganara Merdeka atau Mati, pekik Bung Tomo awali semangat mempertahankan negeri. Kala…
Puisi karya TeHera Dalam diam dan berjuta harapan Do’a-do’a pun dilangitkan Mudahkan segenap perjuangan…
Puisi karya Arsiya Oganara Indonesia dan Global Sumud Flotilla kembali berjuang membuka blokade bantuan kemanusian…
Puisi karya Arsiya Oganara Khadijah, Ummul Mukminin, suku Quraisy garis keturunan terhubung dengan Rasulullah,…
Puisi Esai karya Arsiya Oganara Kala itu, enam September seribu sembilan ratus empat puluh empat….
Puisi karya Arsiya Oganara Palestina di ambang kehancuran. Dua maret dua ribu dua puluh…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.