Kuliah Umum di Poltek SCI, Prof. Rokhmin Dahuri Paparkan Strategi Menyiapkan Lulusan Perguruan Tinggi yang Sukses dan Bahagia

Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS memberikan Kuliah Umum “Menyiapkan Lulusan Perguruan Tinggi Yang Sukses dan Bahagia Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di Kampus Politeknik Siber Cerdika Internasional (SCI), Ciebon, Senin (24/3/2025). (Foto: Dok RD Institute)

Milenianews.com, Cirebon– Anggota DPR RI 2024 – 2029 yang juga Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – IPB University, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS memberikan Kuliah Umum “Menyiapkan Lulusan Perguruan Tinggi Yang Sukses dan Bahagia Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di Kampus Politeknik Siber Cerdika Internasional (SCI), Ciebon, Senin (24/3/2025).

Ia mengawali Kuliah Umum tersebut dengan mengemukakan sejumlah indikator alumni Perguruan Tinggi yang sukses sebagai berikut:

Pertama, mampu bekerja dengan: (1) menciptakan lapangan kerja, produk dan jasa sendiri; atau (2) bekerja pada orang lain, perusahaan nasional, perusahaan internasional (MNC), Koperasi, UMKM, Lembaga internasional, LSM, dan ASN (Aparat Sipil Negara), dengan pendapatan (income) yang membuat diri dan keluarganya hidup sejahtera secara berkelanjutan.

Kedua, memiliki identitas (jati diri) dan jiwa (spirit) kebangsaan Indonesia, sehingga para alumni (lulusan) Perguruan Tinggi menjadi warga negara yang baik (good citizen). Sumber nilai-nilai Kebangsaan Indonesia: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan Agama yang resmi diakui oleh Pemerintah Indonesia.

Ketiga, menjadi manusia seutuhnya (insan kamil) yang dapat berkontribusi bagi pembangunan dunia dan peradaban manusia yang lebih baik, sejahtera, adil, damai, dan berkelanjutan.

Keempat, sebagai insan yang beriman, alumni PT harus bertqawa kepada Tuhan YME menurut agama masing-masing, dan menghadirkan kehidupan harmonis antarpemeluk agama, sehingga para alumni bisa hidup sukses dan bahagia di dunia mapun di akhirat kelak.

“Supaya bisa sukses dan bahagia, dengan 4 (empat) indikator di atas, maka, selama masa kuliah para alumni harus rajin belajar, meneliti, berlatih, berdiskusi, seminar, dan berinetraksi positip dengan Civitas Academica maupun Masyarakat luas. Hal ini sangat penting agar ketika sudah lulus menjadi alumni PT, kita memiliki Hard Skills (Intellectual Quotient), Soft Skills (Emotional Quotient), dan IMTAQ (Spiritual Quotient) yang mumpuni,” kata Prof. Rokhmin Dahuri.

Ia menambahkan, untuk dapat memiliki Hard Skills, Soft Skills, dan IMTAQ yang mumpuni, maka, semasa kuliah, para alumni harus mengikuti perkembangan zaman, IPTEK, kebutuhan manusia, kebutuhan pembangunan, dan kebudayaan, baik di tingkat nasional maupun global. “Para alumni juga harus terus membaca dan belajar sepanjang masa (life-long learning),” kata Prof. Rokhmin yang juga anggota Dewan Pakar ICMI.

Baca Juga : FGD  “Menavigasi Rencana Revisi RUU Kehutanan”, Prof. Rokhmin  Paparkan Pentingnya Pengelolaan Hutan dan Energi Berkelanjutan

Ia mengungkapkan, masa depan kerja 2025 ditandai oleh kerja hybrid, AI & otomatisasi, serta reskilling untuk menutup kesenjangan keterampilan. Kesejahteraan karyawan semakin diperhatikan, sementara Gen Z mendorong inklusivitas dan fleksibilitas. “Adaptasi dan pengembangan keterampilan adalah kunci sukses,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan transformasi dunia kerja: tantangan dan peluang sebagai berikut:

  • Perubahan Keterampilan: AI dan otomatisasi menuntut keterampilan digital, analisis data, dan kecerdasan emosional.
  • Ketimpangan Ekonomi: Akses terbatas ke pendidikan digital memperlebar kesenjangan peluang kerja.
  • Tren Kerja Digital: Kerja jarak jauh meningkat, tetapi menantang keseimbangan hidup dan stabilitas karier.
  • Peran Pendidikan: Kurikulum harus selaras dengan teknologi dan memperkuat soft skills.
  • Keberlanjutan Karir: Pekerjaan hijau berkembang, tetapi membutuhkan pelatihan ulang.

“Tren terbaru dalam teknologi pendidikan mencakup E-Learning, pembelajaran berbasis video, personalisasi, AR/VR, serta asesmen digital. Inovasi lain seperti pembelajaran berbasis game, lingkungan belajar di luar kelas, analitik pembelajaran, AI dalam pendidikan, dan pemanfaatan big data semakin berkembang untuk meningkatkan pengalaman belajar,”  kata Prof. Rokhmin yang juga ketua umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI).

Di akhir makalahnya,  Honorary Ambassador of Jeju Islands dan Busan Metropolitan City, South Korea itu memaparkan delapan karaker alumni Perguruan Tinggi yang dibutuhkan di abad ke-21. Yakni:

  1. Kompeten pada bidang IPTEK yang ditempuh selama pendidikannya.
  2. Memiliki kemampuan analisis, sintesis, kritis, kreatif, inovatif, dan problem solving
  3. Menguasai dan terampil teknologi digital (menggunakan komputer, HP, dan platform lainnya)
  4. Menguasai dan terampil teknologi digital (menggunakan komputer, HP, dan platform lainnya)
  5. Menguasai sedikitnya satu bahasa asing (seperti Inggris, Arab, atau Mandarin
  6. Berakhlak mulia (jujur, amanah, fathonah/visioner, tabligh, berempati, kanaah, sabar, dan bersyukur)
  7. Beriman dan taqwa kepada Tuhan YME menurut agama masing-masing.
  8. Hidup harmonis penuh kedamaian dengan sesama insan

Politeknik Siber Cerdika Internasional (Poltek SCI)

Sebagai informasi, Politeknik Siber Cerdika Internasional (Poltek SCI) di Cirebon didirikan pada 12 Januari 2023 oleh Yayasan Mansyur Al-Makki sebagai politeknik pertama di wilayah tersebut.

Kampus ini menawarkan program studi unggulan seperti Bisnis Digital, Teknik Rekayasa Komputer dan Jaringan, serta Pembangunan Pedesaan dan Ekonomi Masyarakat. Dengan sistem pembelajaran “521 Learning System” yang menggabungkan pembelajaran di kampus dan industri, Poltek SCI menyiapkan lulusan siap kerja.

Pada 13 Januari 2024, Poltek SCI meresmikan gedung pertamanya, didukung oleh berbagai pihak seperti LLDIKTI IV dan Syntax Corporation. Kampus ini juga memiliki lebih dari 20 kerja sama dengan berbagai industri untuk mendukung pembelajaran dan penyerapan tenaga kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *