Dosen Universitas Nusa Mandiri Berbagi Strategi Jadi Ahli Marketing di Era Artificial Intelligence

Jordy Lasmana Putra, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) sekaligus konten kreator edukasi menjadi narasumber kegiatan Guru Tamu bertemakan “Marketing 5.0: Jadi Ahli Marketing Di Era Teknologi” di SMK Islamiyah Serua Depok, Rabu (16/10/2024). (Foto: Dok UNM)

Milenianews.com, Depok– SMK Islamiyah Serua sukses menyelenggarakan acara Guru Tamu yang mengundang siswa/i Kelas XII Program Keahlian Pemasaran untuk mendalami dunia marketing modern, pada Rabu,  16 Oktober 2024. Acara ini mengangkat tema “Marketing 5.0: Jadi Ahli Marketing Di Era Teknologi”.

Narasumber adalah Jordy Lasmana Putra, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) sekaligus konten kreator edukasi. Materi yang dibawakan oleh Jordy berhasil mengupas tuntas bagaimana teknologi menjadi kunci sukses di dunia pemasaran saat ini.

Jordy memaparkan bahwa Marketing 5.0 adalah perpaduan teknologi canggih seperti AI (Artificial Intelligence), big data, dan IoT (Internet of Things) yang tidak hanya membantu bisnis memahami konsumennya, tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan manusiawi.

“Teknologi bukan hanya alat, tetapi sahabat bisnis yang membantu kita memahami pelanggan lebih dalam dan bertindak lebih cepat,” ungkap Jordy dalam rilis, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga :  Kampus Keren! Universitas Nusa Mandiri Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari LLDikti  Wilayah III

Selain menjelaskan konsep Marketing 5.0, Jordy juga membagikan beberapa strategi penting bagi generasi muda yang ingin menjadi ahli marketing di era teknologi:

  1. Memanfaatkan Big Data

Pemahaman data adalah kunci. Belajar membaca dan menganalisis data adalah keharusan. Dengan big data, bisa memahami tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan menentukan strategi yang tepat. Menyaring informasi yang relevan dari lautan data akan membantu marketer membuat keputusan yang lebih cerdas dan efektif.

  1. Menggunakan AI untuk Personalisasi

AI telah membawa revolusi dalam personalisasi, penting menguasai teknologi ini. Menggunakan AI untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih personal bagi konsumen. Contohnya, menggunakan algoritma AI untuk merekomendasikan produk yang tepat berdasarkan perilaku belanja mereka, hal ini membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas.

  1. Adaptasi Cepat terhadap Perubahan Teknologi

Dunia marketing terus berkembang, dan marketer harus gesit. Marketer dituntut selalu update dengan teknologi terbaru dan mampu mengadopsi alat yang bisa membantu mempercepat proses bisnis. Kecepatan dalam beradaptasi dengan perubahan adalah kunci. Jangan takut belajar hal baru, terutama teknologi.

  1. Mengintegrasikan Pengalaman Online dan Offline.

Omnichannel menjadi strategi penting di era ini, di mana konsumen mengharapkan integrasi yang mulus antara dunia online dan offline. Gunakan media sosial, e-commerce, dan toko fisik secara bersamaan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang terhubung dan efisien. Ini memungkinkan bisnis berinteraksi dengan konsumen secara lebih fleksibel.

  1. Tetap Menjaga Nilai Kemanusiaan

Meski teknologi mendominasi, sentuhan humanisme tetap penting. Teknologi bisa membantu, tetapi jangan lupakan sisi kemanusiaan. Brand yang sukses adalah yang tetap peduli pada nilai-nilai sosial, lingkungan, dan etika.

Baca Juga : NCC Dorong Mahasiswa Prodi Sains Data UNM Jadi Data Analyst Handal

Jordy menyimpulkan bahwa kombinasi teknologi dan pemahaman yang dalam terhadap perilaku konsumen adalah senjata utama untuk menjadi ahli marketing di era modern.

“Acara seperti ini penting untuk membuka wawasan praktis dan inspiratif bagi para siswa/i, membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk bersaing di dunia marketing masa depan,” tutup Jordy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *