Milenianews.com, Jakarta – Masker menjadi barang yang paling diserbu ditengah merebaknya wabah virus Corona. Bahkan sekarang, harga masker menjadi berkali-kali lipat.
Jenis masker bedah yang banyak diburu pembeli, ketersediannya semakin langka. Sejumlah orang pun berbondong-bondong memproduksi dan membeli masker kain.
Baca Juga : Viral, Perkataan Presiden Ghana Soal Lockdown
Tapi, apakah masker kain efektif sebagai pengganti masker bedah? Menurut dr. Frans Abednego Barus, Sp.P, spesialis paru dari OMNI Hospital Pulomas mengatakan, masker kain tidak memenuhi standar.
“Masker kain tidak memenuhi standar untuk mencegah virus Corona jenis baru ini,” katanya dikutip AyoBandung.com, Senin (30/3).
Standara Masker yang Dianjurkan
Masker standar untuk pencegahan virus memiliki pori-pori yang telah diukur sedemikian rupa agar kuman, bakteri, virus dan partikel respirasi lainnya dengan ukuran dibawah 0,05 mikron tidak dapat masuk.
Sementara masker kain punya pori-pori besar. Hal itu menjadikan masker kain tak memenuhi standar untuk penyaringan. “Satu-satunya fungsi masker kain adalah untuk menghalangi debu yang berukuran besar dari virus,” jelasnya.
Artinya, masker dari kain tidak lebih efektif dari masker bedah dan masker N95. “Masker kain, sapu tangan dilipat, itu tidak standar. Masker standar itu hanya dua, masker bedah dan masker N95,” katanya.
Masker N95 lebih Efektif dari Masker Bedah apalagi Masker Kain
Meski demikian, masker bedah sendiri, kata dr. Frans masih diragukan efektifitasnya. Sedangkan masker yang lebih memenuhi standar dan bisa mencegah virus Corona adalah masker N95.
Itu pun, penularan virus COVID-19 masih mungkin terjadi meski kemungkinannya kecil. Baginya, masker kain juga, saat dicuci akan menjadikan kain melar dan membuat pori-pori kain semakin besar.
“Kain apapun tidak pernah uji, tidak pernah dianjurkan dalam kedokteran,” ujarnya.
Baca Juga : Jenis Masker yang Cocok Digunakan untuk Mencegah Tertularnya Virus Corona
Mungkin masih banyak masyarakat menjadikan masker kain sebagai alternatif dalam penggunaannya akibat kelangkaan masker bedah dan masker N95.
Meski masih bisa dipakai, langkah kehati-hatian menggunakan masker sangat dianjurkan. Tetap berada di rumah untuk mengurangi penyebaran virus Corona, keluarlah hanya untuk urusan yang sangat mendesak. (Ikok)