Milenianews.com, Surabaya– Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Surabaya menggelar Kajian Akbar Kesehatan 2024, Sabtu (24/8/2024). Kajian Akbar ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan termasuk Roumah Wakaf.
Kajian tersebut dimeriahkan dengan bazar, halaqoh lil aulad, dan pemeriksaan kesehatan. Acara yang berlangsung pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai di Masjid Aqshol Madinah Hidayatullah Surabaya ini mengangkat tema “Pola Hidup Sehat Keluarga Muslim”.
Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengurus Ponpes Hidayatullah Surabaya, Ustadz Samsudin, menekankan pentingnya untuk menjadi seorang mukmin yang sehat.
“Perlu kita syukuri bahwa terkait dengan kesehatan itu adalah nikmat yang sangat mahal, setelah kenikmatan iman. Bagaimana ketika makan, makanan yang halalan thayyiban tetapi juga tetap memperhatikan efek dari makanan tersebut bagi kesehatan kita,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Acara ini juga menghadirkan sesi sosialisasi Kebijakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah yang disampaikan oleh Sekretaris Wilayah DPW Hidayatullah Jawa Timur , Ustadz Muh Idris, terkait terbitnya peraturan pemerintah No. 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca Juga : Secercah Harapan di Sempu: Santri Hidayatullah Sambut Bahagia Sumur Bor Baru dari BMH
Salah satu sesi yang mendapatkan perhatian khusus adalah pembahasan mengenai pola hidup sehat keluarga muslim yang disampaikan oleh Dokter Agus Ali Fauzi selaku narasumber pertama pada acara hari ini.
“Kalau orang sehat itu lima dimensi yang membentuk manusia ini harus balance. Pertama fisik, seperti olah gerak, gizi cukup dan seimbang. Kedua psikologis, seperti berpikirnya, bersyukur dan berbagi. Ketiga sosial, seperti aktif dan kumpul-kumpul (bersosialisasi). Keempat kultural, seperti mengurangi Ego dan semakin toleran. Kelima spiritual, seperti ibadah tambah baik dan dicintai Tuhan (Allah SWT),” tuturnya.
Selain itu, kajian ini juga menyoroti mengenai kajian secara fiqih yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Kholiq selaku narasumber kedua pada acara hari ini, mengatakan bahwa sikap itu berdasarkan kepada suatu keprihatinan kita sebagai harokah Islamiyah yang terpenting untuk memberikan sikap yang tegas jika itu memang ada hal-hal yang penting untuk diingatkan.
Peserta dari berbagai kalangan unit amal usaha, masyarakat umum, dan seluruh jamaah Hidayatullah Surabaya mengapresiasi pelaksanaan kajian ini. Banyak di antara mereka merasa mendapatkan wawasan baru dan inspirasi untuk menerapkan pola hidup sehat dalam praktik mereka sehari-hari.
Baca Juga : Satukan Tekad, Pemuda Hidayatullah Surabaya Sukses Gelar Mabar dan Ngobar
Kajian Akbar Kesehatan 2024 ini menjadi bukti nyata komitmen Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan jama’ahnya melalui inovasi, kolaborasi, dan edukasi yang berkelanjutan.
Penyelenggaraan kegiatan ini bersinergi dengan Komite KB TK Yaa Bunayya Surabaya, Komite SD Integral Luqman Al Hakim, PIBT, Majelis Taklim Azzahrah, Muslimat Hidayatullah, Pemuda Hidayatullah Surabaya, BMH, MDN dan juga Roumah Wakaf.