Air Perasan Rembulan

puisi air perasan rembulan

Oleh: Heru Patria

Tadi malam aku curi rembulan sepotong
Aku sembunyikan dalam sebuah karung kosong
Agar orang tak lagi menuduhku pembohong
Atas kehidupanku yang sepi melolong

Tengah hari kuperas rembulan dalam wadah panik
Agar sinarnya larut dalam air kendi
Akan kuminum air perasan bulan tiga kali sehari
Biar terusir sepi yang menyayat hati

Sisa air perasan kucampur bunga tujuh rupa
Aku pakai mandi di bawah gerhana
Siapa tahu wajah kusutku jadi bercahaya
Hingga bunga-bunga desa pada terpesona

Namun apa yang kemudian terjadi
Bukan pesona yang memancar dari raga ini
Bukan pula aroma wangi yang kudapati
Justru perasaanku kian terasa sunyi

Marah kulempar sisa potongan rembulan
Mendarat tepat di tengah air comberan
Lalu aku lari sembunyi di balik bayang-bayang
Tak kuasa hadapi kenyataan hidup pincang

Pada dinding nestapa aku mengadu
Perihal nasib diri yang kelabu
Tapi selalu saja dinding membisu
Benamkan diri dalam belenggu rasa malu

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *