Kisah 2 Sahabat Mengadu Nasib di Malaysia

Judul buku      : Jejak Kaki Negeri Impian Malaysia

Penulis            : Henkir Alam

Penerbit          : Filomedia

Cetakan 1        : Nopember 2023

Tebal buku      :  340 Hal

 

Milenianews.com, Ngobrolin Buku– Bekerja di luar negeri itu menyenangkan menurut pendapat dua orang sahabat, Sungkir dan Miing. Untuk meraih impiannya itu mereka merantau ke tanah jiran Malaysia, yang dalam perjalanannya tak terduga, dan mencengangkan. Mereka bisa bekerja di sana dengan pernak-pernik yang tiada sesuai dengan harapannya. Syarat mutlak sebagai pekerja di Malaysia pun tidak terpenuhi. Akhirnya mereka terjebak dalam pekerjaan yang berat di pedalaman hutan bakau, yang wilayahnya terlempar dari Malaysia.

Nasib yang berbeda dialami dua sahabat itu. Sungkir di tengah-tengah pekerjaan yang berat, telah mempunyai penyemangat hidup dalam bekerja, yaitu Asih. Ya, dialah gadis yang telah menjadi kekasih Sungkir, sehingga membuat cara kerja Sungkir fokus dan lancar. Sementara Miing bernasib naas, entah apa yang ada dalam pikirannya sehingga ia tidak fokus? Akibatnya dengan bertubi-tubi ia mengalami musibah. Beberapa kali ia harus masuk ruang perawatan, yang membuat utang-utangnya semakin bertumpuk.

Sebetulnya ada apa di balik pekerjaannya yang berat itu? Barangkali sistem dahulu kala telah terjadi lagi, tentang perbudakan yang diperjual-belikan. Atau perbedaan zaman now dengan menyebutkan istilah lain ‘perbudakan zaman milenial.’ Sistem seorang budak bisa menebus dirinya sendiri dengan tenaganya, dan ia bisa bebas. Sedangkan kalau tidak bisa, ia akan terus menjadi budak hingga bisa mencapai kebebasan dengan tebusan dirinya sendiri.

Sungkir yang bernasib baik telah dapat menebus dirinya dan bebas. Lalu melanjutkan niatnya untuk melanjutkan hidup dengan kekasihnya. Namun apa yang terjadi? Rupanya ada penghalang yang membuat hubungan mereka terpisahkan. Walau apapun yang terjadi Sungkir tetap berusaha untuk mendapatkan kekasihnya kembali.

Sementara Miing yang terlibat dengan utang-utangnya tentu saja tak dapat membebaskan dirinya. Walaupun demikian Miing tetap berusaha agar bisa membebaskan dirinya dengan cara apa saja yang ia bisa. Kedua sahabat itu masing-masing berfikir keras untuk mencari jalan keluarnya. Keduanya bertemu dan bahu-membahu untuk mencapai itu semua.

Berhasilkah kedua sahabat itu meraih impiannya? Yuk, kita ikuti saja pelan-pelan untuk mengetahui petualangan mereka sampai tuntas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *