Etika Dengerin Temen Curhat! Ada Caranya Lho!

curhat ke teman

Milenianews.com – Curhat adalah salah satu cara dalam berbagi beban, dan saat kamu jadi pendengar, ada beberapa adab dan juga beberapa larangan yang harus kamu ketahui. Yuk, kita bahas bareng, apa aja sih adab dan larangan ketika dengerin temen yang lagi curhat!

Adab-adab yang bisa kamu terapkan saat dengerin temen curhat:

Sedikit waktu dan perhatian

Saat teman kamu curhat, luangkan waktu dan perhatianmu. Matikan hal-hal yang bisa mendistraksi seperti ponsel atau pesan singkat. Kamu ingin mereka merasa didengar dengan sungguh-sungguh.

Dengarkan teman secara aktif

Cobalah untuk benar-benar mendengarkan apa yang teman kamu katakan. Tidak hanya dengan telinga, tapi juga dengan hati. Tunjukkan bahwa kamu memahami perasaan mereka.

Tunjukkan empati

Tidak perlu jadi ahli nasehat, tapi tunjukkan empati. Katakan bahwa kamu peduli dan mengerti perasaan mereka. Hal ini bisa membuat teman kamu merasa lebih lega.

Tanya sebelum memberi saran

Kalau kamu ingin memberikan saran, tanyakan dulu apakah mau mendengarnya atau hanya ingin sekadar bercerita saja. Terkadang, mereka hanya butuh tempat untuk meluapkan perasaan.

Menjaga rahasia

Ini yang penting, nih! Jangan pernah ceritakan apa yang kamu dengar kepada orang lain, kecuali teman kamu sendiri memberi izin. Ini tentang kepercayaan yang kamu bangun.

Berikan ruang untuk ungkapan

Biarkan teman kamu menceritakan semuanya tanpa perlu kamu ganggu dengan cerita-cerita kamu. Fokus pada mereka dan pengalaman yang mereka bagikan.

Baca juga : Sumur Bor BMH Membawa Cerita Kebahagiaan Warga Pesisir Kepulauan Riau

Larangan yang harus kamu hindari:

Jangan meremehkan

Tidak peduli seberapa kecil masalahnya dalam pandanganmu, jangan meremehkan perasaan teman kamu. Bagi mereka, ini bisa menjadi masalah besar.

Jangan pecah pembicaraan

Jika mereka sedang curhat, ini bukan waktu yang tepat untuk bercerita tentang pengalaman atau masalahmu. Biarkan mereka bercerita dulu.

Jangan mengecilkan perasaan

Kamu mungkin tidak bisa mengerti sepenuhnya perasaan mereka, tapi jangan pernah menyatakan bahwa mereka “terlalu emosional” atau “berlebihan”.

Jangan menawarkan solusi sembarangan

Bukan berarti jangan memberi saran, tapi pastikan saranmu relevan dan diminta. Jangan memberi solusi seolah-olah kamu tahu segalanya.

Jangan malah menyalahkan

Teman sedang mencari dukungan, bukan kesalahan. Jadi, hindari juga menyalahkan mereka atas masalah yang sedang dihadapi.

Baca juga : Cara Renovasi Taman di Rumah dengan Budget Terbatas

Jangan menceritakan pengalaman yang mirip

Walaupun niatmu baik, menceritakan pengalaman yang mirip mungkin akan terkesan kamu mencuri perhatian dari teman kamu.

Ketika teman curhat, jadi pendengar yang baik adalah bentuk persahabatan yang berharga. Dengarkan dengan aktif, tunjukkan empati, dan jaga rahasia. Hindari meremehkan, mengecilkan, atau menyalahkan. Ini adalah cara menjalin hubungan yang kuat dan juga saling mendukung. Jadi, ketika teman kamu butuh bantuan, ingatlah adab-adab ini untuk tetap santai dan penuh hormat.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *