Milenianews.com, Ogan Ilir- Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah (PPI) Indralaya menggelar haflah dan wisuda ke-56. Kegiatan itu diadakan di Kampus D, Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu 21 Juni 2023.
Acara haflah dan wisuda itu dihadiri oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Dia adalah Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri , MS, yang juga Guru Besar Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) University.
Prof. Rokhmin Dahuri ditemani istrinya, Ir. Pigoselpi Anas . Hadir juga Prof. Dr. Abdul Kadim (Kuyung Kadim), pendiri masjid yang viral dengan kursi patahnya di Desa Evil, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Masjid itu menelan dana sebesar Rp 50 miliar.
Selain Kedua Profesor tersebut, hadir juga Kemenag Ogan Ilir HM Arkan Nirwahiddin. Kedatangan Mereka disambut oleh Mudir PPI KH Mudrik Qori MA .
Menariknya lagi, pada Haflah dan Wisuda PPI kali ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.S mengucapkan selamat atas HUT dan Haflah serta Wisuda PPI ke-56 dalam sebuah video profil PPI yang ditampilkan.

Mudir PPI KH Mudrik Qori MA mengatakan, saat ini jumlah santri PPI mencapai 7.847 orang, sedangkan alumni PPI mencapai lebih dari 30 ribu orang.
“Untuk wisuda ke 56 ini tercatat sebanyak 2.352 orang santri dengan berbagai tingkatan mengikuti prosesi wisuda ,’’kata Mudrik Qori dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
KH Mudrik Qori menambahkan, saat ini PPI memiliki tujuh kampus diatas lahan seluas 111 hektar. ’’Dari luas lahan tersebut, selain infrastruktur bangunan PPI, juga ada puluhan lahan pertanian sawit, dan ratusan hektar lahan kosong yang akan dikelola dan dikembangkan,’’ungkapnya.
Pendidikan Gratis
Ia mengemukakan, PPI hadir di tengah-tengah masyarakat, berkomitmen mengutamakan mendidik anak-anak dari keluarga miskin dan nyatim , sesuai dengan amanah para pendirinya
“Kami berharap 5 hingga 10 tahun ke depan, PPI tidak lagi memungut biaya yang tinggi, memberikan pendidikan gratis, dan itu akan kita realisasikan,’’ ujar Mudrik Qori.

KH Mudrik Qori juga mengatakan, keberadaan PPI terus terjadi perkembangan, hingga mendapat pengakuan dan penghargaan. Termasuk di dalamnya, go international, masuk 20 Ponpes Berpengaruh di Indonesia, Ponpes Terbaik di Sumsel tahun 2012, dan penghargaan paling cepat kemajuannya sejak tahun 2021.
“Saat ini PPI memiliki 15 program pendidikan formal dengan terakreditasi A, dan memiliki Perguruan Tinggi yakni Institut Agama Islam Al-quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) dengan 7 Prodi yang bercirikan khas Alquran,’’tutur Mudrik Qori.
Bahkan lanjut Mudrik Qori, IAIQI yang kini sudah memiliki 7 Prodi – antara lain Prodi Ekonomi Syariah, Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, Prodi Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Bahasa Arab — pada juli 2023 akan menambah Prodi Teknologi Informatika.
Hafal 30 Juz Alquran
Ditambahkan Mudrik Qori, pada wisuda ke 56 ini, sebanyak 102 santri dinyatakan hafal 30 juz Alquran, empat orang di antaranya berstatus Mutqin. ’’Alhamdulilah keempat satri yang Mutqin akan diumrohkan oleh Prof. Dr. Kadin,’’tuturnya.
Sementara pada Haflah dan Wisuda diumumkan para Wisuda Terbaik dengan berbagai tingkatannya, yakni Fathimah Nur Alwiyah, Yesi Helmayani, Riska Amaliyah, Esi Rilda, M Fadhil Ihsan. Annisa Rizqina Fitri, Tsalis el Manika, Ahmad Zain Ardillah, Zahwa Lestari Abida Suryono, Vega, Joyanka, Sohibah dan Liantarina
Di penghujung acara wisuda dan haflah, diadakan peluncuran dan penandatanganan prasasti oleh Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri M.S, yakni PT Tour Wisata Ruhama, Kelas Excellent Informasi Teknologi, dan peresmian Baghdad City, Signboard.