Milenianews.com, Bogor- Bosowa School menjajaki kerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Kerja sama itu ditujukan untuk seluruh SMA yang berada di bawah naungan Bosowa School A Dynamic Integrated School, yakni SMA Bosowa School Makassar, SMA Bosowa Bina Insani Bogor, dan SMA Bosowa Al-Azhar Cilegon.
Terkait hal itu, Tim Bosowa School, yakni PIC of Bosowa School Eko Arianto, serta Humas dan Kelembagaan Sekolah Bosowa Bina Insani Dedeh Soeria Atmadja, melakukan audiensi dengan Ir. Anas M.Sc., Ph.D (kepala kantor Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran) dan Irma Nuraini S.Si., M.T. (koordinator Heregistrasi Unpad). Audiensi tersebut diadakan di kampus Unpad Jatinangor, Rabu (10/5/2023).
Kerja Sama Meliputi Tiga Bidang
PIC Bosowa School, Eko Arianto mengatakan kerja sama yang ingin dibangun oleh Bosowa Education (Bosowa School) dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) meliputi tiga bidang.
“Pertama, bidang pendidikan, berupa workshop penyusunan modul/bahan ajar bagi guru, dan program ‘Sit in’ bagi siswa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM guru Bosowa School, dan menyiapkan para lulusan sedini mungkin,” kata Eko.
Kedua, ia menambahkan, bidang penelitian. Bosowa School sebagai objek research para mahasiswa Univesitas Padjadjaran yang akan menyelesaikan studinya, baik program S1, S2 maupun S3. “Program ini bertujuan menghasilkan umpan balik peningkatan kualitas lembaga dan unsur lain di dalamnya, baik pendidik, tenaga kependidikan, maupun peerta didik,” ujarnya.
Ketiga, bidang pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini, Bosowa School sebagai tempat kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Unpad. Selain itu, penerimaan mahasiswa baru Unpad yang berasal dari Bosowa School melalui jalur kerja sama. “Program ini bertujuan mengintegrasikan sekolah (Bosowa School) dengan perguruan tinggi (Unpad),” papar Eko.
Terakreditasi A
Sebelumnya, Eko menjelaskan bahwa Bosowa School merupakan sekolah swasta yang terakreditasi A, dan pemegang lisensi ID 346 dan 354 Cambridge Assesment International Education (Cambridge Center).
“Bosowa School menggabungkan tiga kurikulum, yakni Kurikulum Nasional (K-2013 dan Merdeka Belajar); Kurikulum Khas Bosowa School, yakni Kurikulum Terintegrasi Islamic Studies berdasarkan tahapan perkembangan anak usia 1-18 tahun; dan Cambridge IGCSE (International General Certification of Secondary Education),” ujar Eko.
Ia menambahkan, Bosowa School mempunyai program khusus peningkatan kualitas mutu lulusan SMA sebagai berikut: Pertama, program penelusuran minat dan bakat siswa melalui kegiatan bimbingan karir berkesinambungan; kedua, program Achievement Motivation Training; ketiga, program magang profesi; keempat, bedah kampus dan kunjungan ke perguruan tinggi. “Adapun yang kelima adalah program Peningkatan Prestasi Akademik (P3A), dan layanan persiapan UTBK,” papar Eko Arianto.
Dedeh Soeriaatmadja menyebutkan, Sekolah Bina Insani didirikan sejak tahun 1990. Unit SMA dibuka sejak tahun 1995. Alumni SMA Bina Insani sudah tersebar di beberapa universitas, termasuk di Unpad.
Alumni SMA Bina Insani tersebar di UI, IPB, Unpad, UGM, Unibraw, Undip, Universitas 11 Maret, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Universitas Sriwijaya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Saat ini, SMA Bina Insani sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi negeri (PTN), dan terus menjajaki peluang kerja sama dengan beberapa PTN lainnya untuk kemudian ditindaklanjuti dengan MoU,” ujarnya.