Milenianews.com, Jakarta – Nama Indonesia kembali tercium harum, berkat model lokal yang mendapat debut pertamanya di panggung internasional. Tepatnya pada gelaran London Fashion Week 2022.
Model tersebut bernama Shahnaz Indira Putri atau akrab disapa ‘Shahnaz’. Dara kelahiran 2004 ini, bisa meraih prestasi keren di usianya yang terbilang masih sangat muda.
Baca Juga : Viral! Citayam Fashion Week, Apa Itu?
Pada pagelaran tersebut, Shahnaz mewakili karya dari desainer asal Irlandia yaitu Simone Rocha. Meski ini bukan pertama kalinya bagi model asal Indonesia di level Internasional, namun Shahnaz menjadi model curvy asal Indonesia pertama di kancah internasional.
Simone Rocha sendiri merupakan desainer terkenal dengan koleksi karya-karyanya yang banyak ditunggu. Bahkan hasil karyanya saja sampai menjadi outfit untuk Kate Middleton.
Di runway kali ini, Simone menampilkan koleksi Spring/Summer Outfit Collection 2023. Terdapat 47 looks outfit yang ia tampilkan dari berbagai model.
Shahnaz sendiri tampil menggunakan “look 41″ yaitu sebuah dress off-shoulder hitam berlengan panjang dengan aksen ruffles pada bagian atas sampai bawahnya. Kemudian dilengkapi dengan sepasang loafers yang juga berwarna hitam.
Penampilan Shahnaz, juga menepis stereotip pada dunia bahwa standar kecantikan seorang wanita itu haruslah yang putih, langsing, tinggi, dan lainnya. Terutama jika orang itu berprofesi sebagai model.
Memang, sudah banyak selebriti bahkan influencer yang telah menyebarkan body positivity. Namun dengan kehadiran Shahnaz di LFW 2022 sebagai model curvy ini, membuktikan bahwa standar kecantikan selama ini salah.
Kisah menjadi model London Fashion Week 2022
Awal mula karier Shahnaz sebagai model dimulai dari agensi model lokal yang menawarinya pekerjaan yaitu Ivy Models. Hal ini merupakan mimpinya yang menjadi kenyataan.
Berprofesi sebagai model merupakan cita-citanya sejak kecil. Namun terkadang mimpinya itu ditertawakan, bahkan teman-teman sekitarnya meragukan mimpi tersebut. Tapi sekarang, ia dapat menepis semua pernyataan tersebut.
Setahun lebih bersama agensi Ivy Models, Shahnaz kembali mendapat tawaran pekerjaan oleh agensi model internasional yaitu Milk Model Management, sampai akhirnya lolos casting LFW 2022.
Mengutip dari wolipop.detik.com, Shahnaz menjelaskan perjuangannya dalam mengikuti banyak casting agar dapat lolos menjadi model di LFW. “Aku sampai lari sana, lari sini, karena waktunya mepet banget. Seru juga sih sampai ngos-ngosan,” ungkap Shahnaz.
Di saat akhirnya Shahnaz terpilih menjadi salah satu dari 47 Model di LFW, ia pun menyadari perbedaan keadaan runway di London Fashion Week dengan runway yang biasanya di Indonesia.
“Kembali saat di Indonesia, kita harus standby selama 12 jam sebelum acara. Namun di London kita hanya harus standby 4 jam sebelum acara, semuanya sangat cepat, mereka bekerja dengan cepat. Dan aku bekerja dengan orang-orang cantik, tim yang baik, aku sangat menyukai itu,” cerita Shahnaz.
Cantik itu tak harus putih dan langsing
Shahnaz berhasil mewujudkan mimpinya serta mematahkan standar kecantikan yang banyak orang pikirkan. Ia menjelaskan bahwa, mengedukasi orang-orang harus paham mengenai keberagaman bentuk tubuh dan jenis warna kulit.
Baca Juga : Style Kece Trio SCBD Jakarta
“Karena segala jenis bentuk itu indah. Namun, kembali lagi dalam dunia modeling setiap bentuk tubuh memiliki standar agar kamu menjadi salah satunya,” ungkapnya.
Selain itu, ia pun berpesan untuk model Indonesia lainnya, agar tetap percaya pada potensi sendiri. “Saat ada penolakan, jangan masukkan ke hati pesan negatif tersebut. Karena itu, hal yang normal dalam industri ini dan itu juga bagian dari proses,” jelasnya.(Reporter 9/INA)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
