Hampa yang Abadi

Oleh : ClyNA

Mungkin saja kini menjadi rancu
Ketika harap melayu
Do’a meluruh
Mimpi terbelenggu

Saya terpaku hampa
Mengejar fatamorgana
Yang mustahil nyata

Telah lama saya memohon usai
Agar jiwa tak lagi terbekam dijeruji
Agar petaka tak lagi menjadi
Dan derita tak minat abadi

Saya mengaku kalah, karena tak lagi ingin direngkuh sensara
Saya memilih bisu, karena takut keliru
Tolong, biarkan segalanya binasa agar tak ada lagi yang tersisa

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *