BSI Hadirkan Digital Creative Center, Bentuk Dukungan Akselerasi Generasi Digital

Digital Creative Center

Milenianews.com, Jakarta – Indonesia sebagai surga bagi industri kreatif digital, sebab sekitar 73,7 persen populasi merupakan pengguna internet. Perkembangan teknologi yang kian pesat mendorong semakin tingginya adopsi teknologi digital di masyarakat. Menjawab kebutuhan masyarakat, BSI (Bina Sarana Informatika) menghadirkan Digital Creative Center (DCC).

Pesatnya penggunaan teknologi digital ini memiliki berbagai dampak positif dan negatif di masyarakat. Digital Creative Center menjadi bentuk dukungan akselerasi teknologi digital dari BSI. Orang yang menginisiasi terciptanya DCC ini adalah Co-Founder BSI, Naba Aji Notoseputro.

Baca Juga : Jenius Co.Creation Week 2020 Ajak Masyarakat Digital Savvy Berteman dengan Perubahan

DCC hadir untuk mendukung percepatan teknologi di tengah generasi yang haus dengan perkembangan digital kreatif. Naba Aji menyebutkan DCC ini juga sebagai Lab.Alfa-X, hadir karena latar belakang pesatnya perkembangan teknologi digital di tengah masyarakat dan resmi rilis pada Rabu (2/2/2022) kemarin.

“Perkembangan teknologi digital sangat erat sekali kaitannya dengan segala aktifitas masyarakat saat ini, baik generasi muda maupun masyarakat awam sekalipun,” saat MileniaNews wawancarai, Selasa (1/2).

Namun, katanya melanjutkan pesatnya perkembangan teknologi digital ini belum berimbang dengan pengetahuan yang mumpuni. Hal ini pula, yang mendasari terbentuknya DCC di tengah masyarakat digital.

“Pengguna teknologi digital tentu sangat membutuhkan skill dan pengetahuan di bidang ini. Maka butuh suatu wadah yang berkomitmen dan konsen untuk membantu masyarakat dalam melakukan pembinaan,” ungkapnya.

Baca Juga : Inovasi Bidang Teknologi Mampu Dorong Percepatan Transformasi Digital

Digital Creative Center Hadir Menjawab Keresahan Masyarakat

Lab.Alfa-X hadir menjawab keresahan akan butuhnya masyarakat terhadap wadah yang konsen terhadap digital kreatif. Dengan pesatnya perkembangan teknologi digital ini menuntut masyarakat untuk suka atau tidak suka, terus menimbang pengetahuan dan skill di bidang digital kreatif.

“Pengetahuan di bidang teknologi digital ini sangat penting bagi masyarakat, agar mereka tidak terjebak dalam aturan digital. Sebab bisa saja karena kurangnya pengetahuan tentang teknologi digital mereka melanggar peraturan yang dikeluarkan pemerintah,” ujarnya. 

Baca Juga : Inovasi Bidang Teknologi Mampu Dorong Percepatan Transformasi Digital

Selanjutnya, ia menambahkan hadirnya DCC di tengah masyarakat ini atas rekomendasi dan saran dari stakeholder. Seluruh elemen masyarakat memiliki peran yang cukup penting terhadap lajunya perkembangan teknologi digital.

“Hadirnya DCC di tengah masyarakat tentu akan sangat berperan dalam membantu meningkatkan pengetahuan dan kecakapan digital. Sehingga tidak lagi terjebak dalam jejak digital negatif atau melanggar peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *