News  

Edo Kondologit Marah-marah Ancam Polisi yang Menyiksa Adik Iparnya

Edo Kondologit

Milenianews.com, Jakarta – Penyanyi asal Papua, Edo Kondologit, marah-marah dan mendesak Kepolisian bertanggung jawab atas kematian adik iparnya, Riko. Ia menyebut kerabatnya itu meninggal dunia usai mengalami kekerasan fisik saat menjalani pemeriksaan di Polres Sorong, Papua Barat, Kamis (27/8).

“Riko itu dianiaya dengan sangat keji oleh kepolisian, dengan cara interogasi yang menurut saya biadab, melanggar hak asasi manusia,” ujar Edo dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (30/8).

Baca Juga : Wanita Asal Vietnam yang Terlibat Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam Dibebaskan

Ia pun menuturkan, bahwa polisi yang menahan Riko adalah para pemain yang melindungi para pedagang miras disana. Edo menuturkan Riko diperiksa oleh polisi karena diduga membunuh salah satu warga. Namun, dia mengatakan Riko tidak ditangkap oleh polisi, melainkan diserahkan ke kepolisian untuk diperiksa oleh pihak keluarga.

Edo Kondologit tak terima adik iparnya disiksa bahkan ditembak hingga menyebabkan meninggal

Akan tetapi, Riko ditangkap dengan tuduhan pembunuhan karena saat penggeledahan, polisi menemukan ponsel milik korban.

Edo juga mengatakan bahwa Riko sengaja dibiarkan disiksa di dalam penjara, oleh tahanan lain di Polres Sorong. “Dia (Riko) berusaha menghindar dari penyiksaan mereka (tahanan yang menyiksa) mungkin tabrak kaca, polisi dengan sengaja anggap dia melarikan diri, ditangkap, ditembak kedua kakinya dengan pistol. Ini kan penganiayaan berat,” ujar Edo.

Baca Juga : Laporan PBB : Dalam Pembunuhan Khashoggi, Saudi Terbukti Bersalah

Tak hanya itu, Riko kembali disiksa setelah kedua peluru di kakinya diambil di rumah sakit. “Menurut saya ini cara-cara biadab, tidak bisa dibiarkan cara-cara seperti itu. Kalau polisi mau cuci tangan, tidak bisa. Karena itu tempat mereka,” ujarnya. (Rifqi Firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *